Menghitung Kekuatan Rantai Jangkar Kapal

Menghitung Kekuatan Rantai

Rantai jangkar merupakan salah satu aksesoris jangkar kapal yang sangat penting dan sangat terlihat jelas. Rantai jangkar atau anchor chain menghubungkan antara alat penarik jangkar (windlass) dengan jangkar. Materialnya terbuat dari baja dan pada kapal besar memiliki tambahan stud link pada setiap mata rantainya untuk menambah kekuatan dan menghindari twist. Menghitung kekuatan rantai jangkar sangatlah penting karena kalau tidak cocok dengan jangkar atau spesifikasi kapal, maka akan menggagalkan sistem penambatan kapal (anchoring).

Cara Mudah Menghitung Kekuatan Rantai Jangkar

Kekuatan rantai jangkar harus disesuaikan dengan banyak faktor seperti jenis kapal, ukuran kapal, jenis jangkar, dan lain sebagainya. Pada kapal yang lebih besar, tentu dibutuhkan rantai jangkar dengan kekuatan yang lebih besar pula.

Rantai jangkar dengan tipe stud link, atau stud link anchor chain, dijual dengan berbagai grade, mulai dari grade U1, U2, U3. Namun yang lebih banyak dipakai adalah grade U2 dan U3. Semakin tinggi angkanya maka kepadatan materialnya juga semakin tinggi. Hal tersebut berdampak pada kekuatan yang semakin tinggi pula. Namun bukan berarti rantai jangkar yang lebih kuat itu merupakan pilihan terbaik, sebab belum tentu cocok dengan jenis kapal dan jangkar yang akan digunakan. Berkonsultasilah dengan distributor alat kapal yang terpercaya untuk mendapat penjelasan lebih detail agar tidak salah pilih rantai jangkar.

Untuk itu cara menghitung kekuatan rantai jangkar kapal sebenarnya tidak perlu repot-repot karena kita dapat melihatnya langsung dari tabel spesifikasi produk yang disediakan oleh produsen pembuat rantai tersebut. Setiap pembelian alat rigging, termasuk rantai, wajib dilengkapi dengan tabel ini agar pembelinya mengetahui kekuatan dan spesifikasi lain dari alat kapal atau alat rigging yang dibelinya.

Dalam tabel tersebut, dapat diketahui beberapa informasi seperti diameter rantai jangkar, proof load serta breaking load yang dimiliki setiap rantai jangkar. Proof load adalah beban yang diaplikasikan pada rantai untuk menguji kekuatannya. Breaking load adalah beban maksimum yang diaplikasikan pada rantai.          

Selain menghitung kekuatan rantai jangkar, ada beberapa faktor lain yang perlu diperhatikan, yaitu menentukan spesifikasi jangkar, tali tarik dan tali tambat yang diperlukan. Untuk itu perlu dihitung equipment number. Menurut BKI 2009 Volume II section 14.A.3, equipment number dihitung dengan rumus di bawah ini.

Equipment Number = Z = ?2/3 + 2. B.h + A/10

Dari situ dapat diketahui spesifikasi rangkaian jangkar yang dibutuhkan. Mulai dari berat jangkar, tipe jangkar, panjang rantai jangkar, diameter rantai jangkar, panjang tali tarik, panjang tali tambat, dll. Supaya tidak bingung, konsultasikanlah kebutuhan Anda dengan distributor jangkar kapal yang terpercaya.

PT. VELASCO INDONESIA PERSADA adalah distributor jangkar kapal dan aksesoris jangkar kapal seperti rantai jangkar, swivel atau kili-kili, shackle, kenter jangkar, dll, dengan pelayanan terbaik di Jakarta. 

Kami juga merupakan distributor alat kapal, alat safety kapal, alat rigging, alat lifting, tali mooring, tali tambang, wire rope, webbing sling, dll. Lihat produk kami lainnya di sini. Semua barang yang kami jual dilengkapi sertifikat dan berkualitas. Silahkan hubungi kami lewat Whatsapp atau (021) 690 530 atau email ke [email protected]

Velasco Administrator

Velasco Administrator

Leave a Replay

PT VELASCO INDONESIA PERSADA

Distributor alat kapal, alat safety, dan alat industri dengan pelayanan terbaik di Jakarta Barat, Indonesia.

Hubungi kami di (021) 690 530 atau [email protected]

Artikel Terakhir

Artikel Terakhir