Tali baja atau lebih dikenal dengan wire rope banyak digunakan dalam pekerjaan di berbagai jenis industri, terutama yang menyangkut alat berat. Oleh karena itu, menjaga agar tali baja dapat dipergunakan secara optimal, tidak putus atau tidak membahayakan keselamatan pekerja merupakan suatu keharusan yang dapat ditemukan di berbagai standar pekerjaan industri. Dalam artikel ini akan dijelaskan tentang cara Cegah Tali Baja Putus Begini Caranya.
Cegah Tali Baja Putus dengan Menggunakan Sesuai Standar
Setiap tali baja memiliki karakteristik dan standar seperti ukuran, jenis serta konstruksi yang berbeda. Karena itu perlu dipahami dahulu bahwa ada beberapa jenis tali baja, yaitu galvanized, ungalvanized dan stainless steel. Perbedaan galvanized dan ungalvanized wire rope adalah adanya proses galvanisasi yaitu pelapisan zinc untuk mencegah karat. Jadi misalnya di laut lepas tentu lebih cocok menggunakan galvanized wire rope karena udara dan air laut sangat rentan dengan korosi.
Kekuatan wire rope serta konstruksi wire rope juga harus sesuai dengan beban yang diangkutnya.
Selain itu, tali baja memiliki sistem yang telah terstandarisasi. Standar penggunaan tersebut umumnya dituangkan dalan buku panduan atau handbook. Oleh karena itu agar tali baja tidak putus, para pekerja harus bekerja sesuai dengan panduan dan instruksi yang ada.
Contohnya adalah saat menarik tali baja, gulungan tali baja harus ikut berputar. Lebih jelasnya dapat dilihat di gambar berikut ini. Panduan ini penting dilakukan untuk mencegah tali baja terlipat sehingga berpotensi rusak dan putus.
Cegah Tali Baja Putus dengan Penyimpanan yang Baik
Agar tidak mudah putus, tali baja harus disimpan di tempat yang kering, memiliki sirkulasi udara yang memadai, dan tidak diletakan langsung di lantai. Jika disimpan di tempat terbuka, tali baja harus dalam keadaan terbungkus. Tali baja harus disimpan atau dijauhkan dari kondisi yang memungkinkan tali tersebut berkarat, seperti tempat basah atau lembab, berdebu, terdapat bahan-bahan kimia, dan kondisi lainnya. Sebab tali baja yang berkarat akan memudahkan proses korosi dan apabila tetap digunakan dalam kondisi tersebut, maka tali baja dapat putus.
Cegah Tali Baja Putus dengan Pemeliharaan yang Benar
Agar tidak mudah putus tali baja harus dipelihara secara berkala. Kondisi tali baja harus dicek pada waktu-waktu yang telah ditentukan dan sesaat sebelum digunakan untuk mengetahui kelayakan pakai, dan mengidentifikasi ada tidaknya kerusakan.
Dengan melakukan hal-hal di atas dengan tepat, maka tali baja dapat dihindarkan dari kerusakan-kerusakan seperti korosi, penipisan diameter tali, stretch, accelerated wear, terbakar, pinching dan crushing dan sebagainya.
Baca juga : Jual Tali Baja Kuat Tahan Lama
Silahkan kontak kami VELASCO INDONESIA PERSADA adalah distributor dan Supplier tali baja di jakarta dan juga menjual fire hose, fire blanket, baju pemadam kebakaran, APAR, dll, dengan pelayanan terbaik di Jakarta. Kami juga menjual alat kapal, alat safety kapal, alat rigging, alat lifting, tali mooring, tali tambang, wire rope, webbing sling, Smoke Signal, Jangkar kapal, Jaket Pelampung, GPS dll. Lihat produk kami lainnya di sini. Semua barang yang kami jual dilengkapi sertifikat dan berkualitas. Silahkan hubungi kami lewat Whatsapp (081290808833) atau 021 690 5530. Bisa juga melalui email ke [email protected] atau [email protected]