Cara Pakai Chain Block Alat Lifting

Cara Pakai Chain Block

Sebagai salah satu alat lifting, chain block banyak dipakai di industri yang melibatkan alat berat seperti konstruksi, perkapalan, logistik, migas, dan lain sebagainya. Kali ini kami akan memberikan info tentang cara pakai chain block alat lifting. Ini penting agar pekerjaan dapat mudah diselesaikan dan terhindar dari kecelakaan kerja.

Secara umum chain block merupakan suatu mekanisme pengangkatan dan penurunan beban secara sederhana dengan menggunakan rantai sebagai komponen utama. Mengapa rantai? Sebab rantai telah dikenal dan diuji mempunyai kekuatan serta daya tahan yang tinggi sehingga tidak mudah putus. Selain itu rantai mudah diaplikasikan di mana saja. Selain rantai, juga ada beberapa komponen pendukung chain block lainnya yaitu pengait (hook block), rantai baja (load chain), roda gerigi (gear), dan pulley (hand wheel).

Cara Pakai Chain Block

Sebelum memahami cara menggunakan chain block, Anda perlu mengenal tentang cara kerjanya terlebih dulu. Jika diperhatikan, chain block dapat dipisahkan ke dalam tiga kategori bagian yang berbeda: lifting chain dan hand chain, lifting mechanism, serta kait (hook).

Chain block terdiri dari dua loop rantai yaitu hand chain dan lifting chain. Hand chain terletak pada roda di lifting mechanism. Hand chain perlu ditarik dengan tangan untuk dapat mengangkat beban.

Dalam lifting mechanism terdapat roda. Roda ini mempunyai pelindung atau bungkus khusus yang memungkinkan hand chain untuk leluasa menggerakkan roda saat ditarik atau dilepaskan. Saat ditarik atau dilepaskan, lifting chain juga ikut memutar lifting mechanism sehingga terjadi pengangkatan atau penurunan beban.

Di bagian ujung rantai, terdapat hook atau kait. Di bagian hook inilah Anda dapat mengaitkan lifting chain atau sling, yang kemudian terhubung ke beban yang akan diangkat.

Di bagian atas chain block terdapat hook, bisa hook suspended atau hook trolley. Hook ini dipakai untuk menempelkan chain block ke langit-langit atau ke monorail pada sistem troli, atau konstruksi lain. Tempat digantung chain block harus dipastikan dapat menahan beban yang akan diangkat atau diturunkan oleh chain block.

Lifting mechanism merupakan bagian chain block yang terdiri dari roda gigi, gandar, poros penggerak, roda gigi, dan sprocket. Untuk dapat mencegah beban tidak jatuh atau tidak turun serentak saat kelebihan beban atau tanpa pengawasan, terpasang rem rantai di semua chain block.

Setelah memahami mekanisme kerja chain block, berikut ini cara pakai chain block :

  • Pasang hook atas yang melekat pada lifting mechanism pada langit-langit atau ke monorail pada sistem troli, atau konstruksi lain yang dapat menahan beban yang akan diangkat.
  • Pasangkan hook yang ada pada ujung lifting chain pada beban.
  • Tarik hand chain secara perlahan secara manual atau menggunakan bantuan penarik elektrik. Tarikan hand chain akan menegangkan lifting chain. Dengan demikian beban akan terangkat secara perlahan. Tarik pada arah yang berbeda untuk menurunkan beban.

PT. VELASCO INDONESIA PERSADA jual chain block merk Power dan Kondo dengan kualitas terbaik. Velasco Indonesia adalah distributor alat lifting seperti chain block, wire rope sling, webbing sling, chain sling, dll, dengan pelayanan terbaik di Jakarta

Kami juga merupakan distributor alat kapal, alat safety kapal, alat rigging, tali mooring, tali tambang, wire rope, webbing sling, dll. Lihat produk kami lainnya di sini. Semua barang yang kami jual dilengkapi sertifikat dan berkualitas. Silahkan hubungi kami lewat Whatsapp atau (021) 690 530 atau email ke [email protected]

Velasco Administrator

Velasco Administrator

Leave a Replay

PT VELASCO INDONESIA PERSADA

Distributor alat kapal, alat safety, dan alat industri dengan pelayanan terbaik di Jakarta Barat, Indonesia.

Hubungi kami di (021) 690 530 atau [email protected]

Artikel Terakhir

Artikel Terakhir