Teknik Lifting dengan Menggunakan Sling

Teknik Lifting

Kali ini kita akan membahas teknik lifting dengan menggunakan sling. Pertama perlu diketahui dulu apa itu teknik Lifting dengan Menggunakan Sling

Apa Itu Teknik Lifting

Bisa juga disebut dengan teknik rigging, hanya saja sebenarnya rigging tidak terbatas pada lifting (mengangkat barang) tapi juga towing (menarik barang) dan lashing (mengikat barang). Namun pada dasarnya aktivitas rigging memang didominasi pada lifting.

Jadi teknik lifting adalah sebuah cara atau metode yang digunakan untuk mengangkat barang. Bukan sembarang barang, tapi barang yang super besar dan super berat. Misalnya besi tiang konstruksi, peti kemas, kayu, dan lain sebagainya.

Kenapa harus ada tekniknya? Karena barang yang diangkat sangat besar dan berat, maka kegiatan lifting ini punya resiko yang sangat amat tinggi. Selain berpotensi mencederai pekerja, juga bisa merusak barang. Jadi teknik mengangkat barang tersebut harus dipertimbangkan dengan matang.

Apa Itu Teknik Lifting Menggunakan Sling

Sling itu sendiri adalah sebuah wire rope atau rantai atau webbing yang memiliki mata sling alias pengait pada bagian ujungnya. Fungsi sling adalah untuk mengaitkan barang dengan wire rope / rantai / webbing tersebut kemudian disambungkan ke mesin yang bertugas mengangkat barang, misalnya crane.

Jadi ada beberapa jenis sling: ada wire rope sling, ada chain sling (rantai sling), dan ada webbing sling. Terakhir ada juga yang namanya round sling, yaitu sling sintetis, terbuat dari bahan sintetis, bentuknya bulat, penampakannya mirip seperti webbing sling. nah itu dia yang di namakan Teknik Lifting dengan Menggunakan Sling

Semua jenis sling tersebut bisa digunakan secara tunggal (single leg), atau lebih (double leg, triple leg, quad leg) dan biasanya dihubungkan ke sebuah master link.

 

Bagaimana Teknik Lifting Menggunakan Sling

Baik wire rope sling, chain sling, maupun webbing sling dapat digunakan dengan berbagai teknik. Secara umum ada 3 teknik utama yang banyak digunakan.

  1. Straight lift, yaitu metode lifting dengan cara mengaitkan langsung antara sling dengan barang yang akan diangkat, tanpa ada modifikasi apapun.
  2. Choke hitch, yaitu metode lifting dengan cara melingkarkan rantai sling atau webbing sling atau round sling ke barang yang akan diangkat. Wire rope sling biasanya tidak menggunakan metode ini karena kurang lentur / elastis dibanding yang lain.
  3. Basket hitch, metode ini juga dilakukan dengan cara melingkarkan barang dengan rantai atau webbing sling, bedanya bagian ujung rantai atau webbing langsung kembali ke master link.

Agar lebih jelas, bisa dilihat gambar di bawah ini. Ilustrasi berikut ini menggunakan chain sling sebagai contoh.

 

Silahkan kontak

VELASCO INDONESIA PERSADA adalah distributor dan Supplier Wire rope di jakarta dan juga menjual fire hose, fire blanket, baju pemadam kebakaran, APAR, dll, dengan pelayanan terbaik di Jakarta. Kami juga menjual alat kapal, alat safety kapal, alat rigging, alat lifting, tali mooring, tali tambang, wire rope, webbing sling, dll. Lihat produk kami lainnya di sini. Semua barang yang kami jual dilengkapi sertifikat dan berkualitas. Silahkan hubungi kami lewat Whatsapp (081290808833) atau 021 690 5530. Bisa juga melalui email ke [email protected] atau [email protected]

. Atau lihat produk kami lainnya di sini.

Velasco Administrator

Velasco Administrator

Leave a Replay

PT VELASCO INDONESIA PERSADA

Distributor alat kapal, alat safety, dan alat industri dengan pelayanan terbaik di Jakarta Barat, Indonesia.

Hubungi kami di (021) 690 530 atau [email protected]

Artikel Terakhir

Artikel Terakhir