Jenis Sling untuk Rigging

Jenis-Sling-untuk-Rigging

Rigging adalah aktivitas merancang dan memasang peralatan dengan tujuan untuk memindahkan sebuah benda berat yang tidak dapat diangkat oleh manusia. Aktivitas ini digunakan dalam banyak industri seperti industri migas, konstruksi, logistik, termasuk industri perkapalan. Salah satu alat rigging yang sangat penting adalah sling. Ada beberapa jenis sling untuk rigging yang digunakan dalam kegiatan rigging.

Sling itu sendiri adalah pengait yang menempel pada rantai (chain), wire rope atau webbing. Fungsinya adalah untuk mengaitkan barang, dengan mesin (misalnya crane) yang akan mengangkat atau menarik barang tersebut. Sling itu bisa juga dikaitkan ke suatu papan (atau sejenisnya) untuk mengikat sebuah barang agar tidak bergerak.

Nah, ada beberapa jenis sling untuk rigging yang dipakai di dunia rigging, yaitu chain sling, wire rope sling dan webbing sling. Semuanya memiliki karakteristik yang berbeda, mari kita bahas satu per satu.

Jenis Sling 1: Chain Sling

Pertama mari kita bahas tentang chain sling. Seperti namanya, jenis sling untuk rigging yang satu ini terhubung dengan sebuah rantai. Bisa rantai baja, rantai galvanis, maupun rantai stainless steel.

Kelebihan chain sling adalah ia punya ketahanan yang sangat baik terhadap suhu ekstrim, sinar UV, benturan, dan bahan kimia. Ini sangat penting karena aktivitas rigging biasanya dilakukan di cuaca yang ekstrim pula. Selain itu, alat ini mudah diidentifikasi apabila ada kerusakan, karena seluruh bagiannya terbuka. Tidak seperti wire rope atau webbing sling yang sulit diketahui kalau ada kerusakan di bagian dalamnya.

Namun chain sling juga punya kekurangan yaitu harganya cukup tinggi dan punya bobot yang cukup berat dibanding jenis sling lainnya.

Jenis Sling 2: Webbing Sling

Webbing sling biasanya terbuat dari anyaman serat sintetis seperti polyester. Alat rigging yang satu ini sengat fleksibel dan ringan, serta harganya lebih murah. Kelebihan webbing sling yang tidak dimiliki sling lainnya adalah teksturnya yang halus sehingga tidak merusak permukaan barang yang hendak diangkat. Jadi alat ini sangat cocok untuk mengangkat barang-barang yang rapuh dan bernilai tinggi dan membutuhkan perhatian ekstra.

Kekurangan webbing sling adalah minimnya daya tahan terhadap abrasi dan suhu panas. Webbing sling juga lebih mudah rusak atau putus saat terkena benda tajam, tidak seperi chain sling atau wire rope sling. Dari segi kekuatan, secara umum webbing sling tidak sekuat chain sling dan wire rope sling.

Jenis Sling 3: Wire Rope Sling

Wire rope terdiri dari sekumpulan kawat-kawat baja yang disusun sedemikian rupa sehingga menjadi tali baja super kuat. Tidak heran wire rope sling sering menjadi andalan di dunia rigging. Wire rope sling juga punya ketahanan terhadap abrasi yang tinggi.

Jika dibandingkan dengan chain sling, berat wire rope sling lebih ringan dan harganya pun lebih murah. Namun struktur kawat-kawat baja yang ada di dalam wire rope sling membuat alat ini sulit diinspeksi. Karena kerusakan bisa terjadi pada bagian dalam wire rope yang sulit untuk dilihat langsung.

PT. VELASCO INDONESIA PERSADA adalah distributor alat rigging seperti wire rope sling, webbing sling, chain sling, dll, dengan pelayanan terbaik di Jakarta. 

Kami juga merupakan distributor alat kapal, alat safety kapal, alat lifting, tali mooring, tali tambang, dll. Lihat produk kami lainnya di sini. Semua barang yang kami jual dilengkapi sertifikat dan berkualitas. Silahkan hubungi kami lewat Whatsapp atau (021) 690 530 atau email ke [email protected]

Velasco Administrator

Velasco Administrator

Leave a Replay

PT VELASCO INDONESIA PERSADA

Distributor alat kapal, alat safety, dan alat industri dengan pelayanan terbaik di Jakarta Barat, Indonesia.

Hubungi kami di (021) 690 530 atau [email protected]

Artikel Terakhir

Artikel Terakhir