Dalam melakukan aplikasi lifting, rantai tidak boleh terhubung langsung dengan alat rigging lain seperti master link, shackle, hook dan lainnya. Hal ini karena rantai akan beresiko putus dan membahayakan para pekerja dan orang sekitar. Maka dari itu dibutuhkan alat rigging khusus yang disebut connecting link atau hammerlock. Cara Memasang Connecting Link yang Benar
Connecting link atau yang disebut juga dengan hammerlock adalah salah satu jenis alat rigging yang digunakan sebagai penghubung antara mata rantai dengan alat ringing lainnya. Connecting link umumnya dimanfaatkan untuk dijadikan working load limit atau alat tambahan yang fungsinya untuk menyambungkan antara alat rigging dengan rantai.
Sebagai penghubung, connecting link memilih penguncing berbentuk pin yang ada di bagian tengah yang berfungsi menghubungkan bagian atas dan bawah connecting link. Jadi ketika bagian pin di buka maka bagian atas dan bawah akan terpisah. Nantinya bagian atas akan dikaitkan ke rantai sedangkan bagian bawah dikaitkan ke alat rigging lain. Sehingga akan membuat satu kesatuan yang dapat digunakan untuk mengangkat barang dengan bobot yang besar. Rangkaian inilah yang dinamakan connecting link chain.
Dalam penggunaan connecting link juga harus benar-benar diperhatikan supaya dapat berfungsi dengan baik. Jika salah pemasangan, maka connecting link tidak dapat berfungsi secara maksimal serta berakibat fatal. Maka dari itu penggunaan connecting link harus benar-benar diperhatikan.
Sebelum menggunakan connecting link ada beberapa hal yang harus diperhatikan agar connecting link dapat berfungsi dengan maksimal.
- Connecting link dan rantai yang terhubung harus memiliki ukuran yang sama, jadi salah satunya tidak boleh lebih besar atau lebih kecil.
- Jangan menggunakan connecting link sebagai pengganti master link.
- Jangan menggabungkan beberapa rantai ke satu connecting link lalu disambungkan hook atau alat rigging lainnya.
- Jangan mengaitkan hook ke connecting link langsung hingga membentuk choker atau posisi mengangkat pipa.
Berikut ini cara memasang connecting link yang benar supaya dapat menghindari resiko kecelakaan saat proses mengangkat barang:
- Siapkan alat hummerlock dengan rangkaiannya yang telah dibongkar, serta siapkan rantai yang akan disambungkan.
- Masukkan satu bagian connecting link ke lubang rantai sampai benar-benar terkait.
- Gabungkan atau satukan hummerlock bagian atas dan bawah sampai kedua lubang sambungnya bertemu.
- Setelah kedua lubang sambung bertemu, pasangkan penghubung ke bagian tengah sampai lubang sambung bertemu.
- Lalu pasang pin connecting link pada lubangnya dengan memakai alat bantu seperti palu atau lainya.
Demikian cara memasang connecting link dengan benar. Dengan mengetahui cara pemasangannya diharapkan Anda dapat mendapatkan manfaat dan fungsi maksimal dari connecting link. Jika Anda membutuhkan connecting link untuk berbagai kebutuhan, jangan ragu untuk menghubungi marketing kami. Kami menjual connecting link berkualitas dengan harga terbaik.
Baca Juga : Mengenal Fungsi dan Jenis Connecting Link
VELASCO INDONESIA PERSADA adalah distributor dan Supplier Hammerlock di jakarta dan juga menjual Clevis Grab Hook, Eye Bolt, Spelter Socket, Swivel Shur Loc Hook, Eye Hook, Ratchet Load Binder, Master Link Assembly, Shackle, Thimble Heavy Duty, Turnbuckle, Swivel, Wire Clip, Rachet, Webbing Sling, Lever Block, Chain Block dll, dengan pelayanan terbaik di Jakarta. Kami juga menjual alat kapal, Lihat produk kami lainnya di sini. Rantai, rigging, wire rope, alat keselamatan kapal, peralatan safety, chemical product Semua barang yang kami jual dilengkapi sertifikat dan berkualitas. Silahkan hubungi kami lewat Whatsapp (081290808833) atau 021 690 5530. Bisa juga melalui email ke [email protected] atau [email protected] Atau lihat produk kami lainnya di sini.
