Sejarah kapal api mungkin belum banyak yang mengetahuinya, sampai sekarang ini kapal api sudah banyak mengalami perkembangan dari kapal angkutan biasa hingga menjadi kapal perang canggih yang banyak digunakan oleh kalangan militer dalam hal pertahanan di laut. Maka kali ini kita akan membahas tentang bagaimana sejarah perkembangan dan juga Penemu Kapal Api yaitu Robert Fulton. Robert Fulton adalah seorang insinyur yang lahir pada 14 November 1765, di Amerika Serikat. Fulton menemukan kapal api pada tahun 1807. Fulton mulai tertarik dengan kapal uap sejak tahun 1777, saat ia sedang mengunjungi William Henry yang pernah belajar tentang mesin uap James Watt. Pada tahun 1767 mencoba membuat sebuah mesin ciptaannya sendiri dan mencoba meletakkan mesin tersebut disebuah perahu, namun percobaan tersebut gagal, karena perahu tersebut tenggelam namun henry tetap berusaha terus.
Pada tahun 1786, Fulton pergi ke Paris untuk belajar melukis, disana ia bertemu dengan James Rumsey yang sedang duduk untuk memotret di studio Benyamin Barat. Sebenarnya Rumsey adalah seorang penemu yang berasal dari Virginia yang telah mengelola sendiri kapal uap yang pertama di Shepherdstown di tahun 1786. Awal tahun 1793, Fulton mengajukan usulan tentang rencana untuk kapal bertenaga uap baik Amerika Serikat dan Pemerintahan Inggris, selanjutnya ia ke Inggris dan bertemu dengan Duke of Bridgewater.
Tahun 18001 ia bertemu dengan Robert R. Livingston, Duta Besar AS untuk Perancis. Mereka sepakat untuk membangun sebuah kapal dan mencoba menjalankan kapal tersebut di Seine. Fulton melakukan percobaan dengan hambatan air dari berbagai bentuk lambung, membuat gambar serta model dan membangun kapal uap. Pada awalnya kapal tersebut dapat berjalan dengan sempurna, namun lambung tersebut dibangun kembali untuk diperkuat pada 9 Agustus 1803, perahu tersebut dapat melaju sampai Sungai seine.
Perahu tersebut memiliki ukuran 66 kaki dengan panjang 8 kaki beam, dibuat dengan kecepatan 3 dan 4 mil per jam melawan arus. Pada tahun 1807, Fulton dan Livingston membangun kapal komersial yang pertama, yang beroperasi di Steamboat Sungai Utara yang membawa penumpang dari New York City dan Albany. Kapal tersebut mampu menempuh sekitar 300 mil perjalanan dalam waktu 62 jam.
Pada tahun 1800-an Fulton sempat ditugaskan oleh Napoleon Bonaparte untuk untuk membangun dan juga merancang Nautilus yang merupakan kapal selam pertama yang praktis. Hingga akhir hidupnya, Futlon bekerja menjadi anggota Komisi Canal Erie. Fulton meninggal pada tahun 1815, ia dimakamkan di Pemakaman Gereja Trinitas di New York City. Ia meninggal pada usia 50 tahun. Sepeninggal Fulton kapal api buatannya berkembang dengan berbagai bentuk dan juga fungsi dimana semuanya sudah dilengkapi dengan peralatan-peralatan yang canggih untuk mengarungi lautan. Demikian ulasan mengenai sejarang dari perkembangan dan juga Penemu Kapal Api yaitu Robert Fulton. Semoga artikel ini dapat menambah pengetahuan dan bermanfaat untuk kita.
VELASCO INDONESIA PERSADA adalah distributor dan Supplier di jakarta dan juga Jual Aki kapal, Jual Terpal, Jual jaring ikan, Jual Rantai kapal, Jual jangkar kapal, jual rantai baja, Jual navigasi kapal, Jual lampu kapal, sparepart kapal Jakarta, jual jaket pelampung dll, dengan pelayanan terbaik di Jakarta. Kami juga menjual alat kapal Rantai, rigging, wire rope, alat keselamatan kapal, peralatan safety, chemical product dll. Lihat produk kami lainnya di sini. Semua barang yang kami jual dilengkapi sertifikat dan berkualitas. Silahkan hubungi kami lewat Whatsapp (081290808833) atau 021 690 5530. Bisa juga melalui email ke [email protected] atau [email protected] Atau lihat produk kami lainnya di sini.
VELASCO INDONESIA PERSADA juga melakukan pengiriman melalui semua pelabuhan se-Indonesia seperti Pelabuhan Krueng Geukueh, Pelabuhan Belawan, Pelabuhan Teluk Bayur, Pelabuhan Domestik Bandar Sri Junjungan Dumai, Pelabuhan Nongsa, Pelabuhan Tanjung Pandan, Pelabuhan Pulau Baai, Pelabuhan Panjang, Pelabuhan Sunda Kelapa, Pelabuhan Pramuka, Pelabuhan Merak, Pelabuhan Adikarto, Pelabuhan Tanjung Perak, Pelabuhan Benoa, Pelabuhan Gili Trawangan, Pelabuhan Tenau, Pelabuhan Malundung, Pelabuhan Dwikora, Pelabuhan Palangkaraya, Pelabuhan Batu Licin, Pelabuhan Kampung Baru, Pelabuhan Bitung, Pelabuhan Polewali, Pelabuhan Tanjung Mas, Pelabuhan Pantoloan, Pelabuhan Kendari, Pelabuhan Soekarno-Hatta, Pelabuhan Gorontalo, Pelabuhan Yos Soedarso, Pelabuhan Ternate, Pelabuhan Fak-fak, Pelabuhan Jayapura, Pelabuhan Merauke, Pelabuhan Nabire, Pelabuhan Tanjung Api-api, Pelabuhan Laut Jambi.