Dalam berbagai sektor industri, pengangkatan dan penanganan beban berat adalah bagian penting dari operasi sehari-hari. Baik dalam bidang konstruksi, manufaktur, logistik, maupun transportasi, kemampuan untuk mengangkat, mengikat, dan memindahkan barang-barang besar dengan aman dan efisien adalah kunci keberhasilan. Untuk mencapai hal tersebut, berbagai alat bantu digunakan, termasuk webbing sling, ratchet belt, dan round sling. Meskipun ketiga alat ini memiliki fungsi dasar yang sama, yaitu menangani beban berat, mereka memiliki karakteristik dan aplikasi yang berbeda sesuai dengan kebutuhan spesifik. Dalam artikel ini, kita akan menjelaskan perbedaan Webbing Sling Serta Ratchet Belt dan Round Sling, mulai dari material, desain, fungsi, hingga aplikasi industri yang paling sesuai untuk masing-masing alat.
Apa Itu Webbing Sling, Ratchet Belt, dan Round Sling?
Sebelum membahas perbedaan webbing sling serta ratchet belt dan round sling lebih mendalam, mari kita pahami terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan webbing sling, ratchet belt, dan round sling, serta bagaimana mereka digunakan.
1. Webbing Sling
Webbing Sling adalah alat bantu angkat yang terbuat dari tenunan serat sintetis seperti nilon, polyester, atau polypropylene. Bentuknya pipih atau datar, dengan loop (mata) di setiap ujungnya yang berfungsi sebagai pengait atau pengikat. Material webbing sling yang lembut namun kuat membuatnya ideal untuk mengangkat atau mengikat beban yang sensitif terhadap goresan atau deformasi, seperti kaca, kayu, atau komponen logam dengan permukaan halus.
Karakteristik utama webbing sling:
- Bentuk pipih dan datar, memberikan distribusi tekanan yang merata pada beban.
- Loop di kedua ujung memungkinkan pengangkatan beban dengan mudah.
- Terbuat dari material sintetis yang tahan terhadap air, minyak, dan beberapa bahan kimia.
- Fleksibel dan tidak merusak permukaan beban, membuatnya cocok untuk beban sensitif.
Webbing sling banyak digunakan dalam industri konstruksi, manufaktur, dan logistik, terutama untuk mengangkat beban yang besar dan tidak beraturan, serta beban yang sensitif terhadap kerusakan permukaan.
2. Ratchet Belt
Ratchet belt atau yang sering disebut juga sebagai ratchet strap atau tie-down strap, adalah alat yang digunakan untuk mengikat dan mengamankan beban selama transportasi. Ratchet lashing berbentuk seperti sabuk panjang yang terbuat dari poliester atau material sintetis lainnya, dengan pengait khusus di ujungnya dan mekanisme ratchet untuk mengencangkan tali.
Karakteristik utama ratchet lashing:
- Sabuk panjang yang kuat terbuat dari material sintetis.
- Mekanisme ratchet untuk mengencangkan tali dengan presisi.
- Pengait khusus di ujungnya untuk menambatkan tali pada titik pengikatan di kendaraan.
- Ideal untuk mengikat dan mengamankan beban di atas truk, trailer, atau kontainer selama transportasi.
Berbeda dengan webbing sling yang digunakan untuk pengangkatan, ratchet lashing digunakan untuk pengikatan beban, sehingga beban tetap aman dan stabil di atas truk, trailer, atau kendaraan lain selama transportasi. Selain Itu mekanisme ratchet memudahkan pengguna untuk mengatur tingkat kekencangan ikatan sehingga memastikan beban tidak bergeser atau jatuh selama perjalanan. Ini menjadikannya pilihan utama dalam industri logistik, transportasi darat, dan pergudangan, di mana keamanan muatan selama perjalanan adalah prioritas utama.
3. Round Sling
Round sling adalah varian dari webbing sling yang berbentuk melingkar. Round sling dibuat dari serat sintetis yang dijahit sehingga kedua ujung webbing bertemu dan membentuk lingkaran tanpa ujung. Berbeda dengan webbing sling yang pipih, round sling memiliki lapisan double karena bagian webbing ditutup dengan pembungkus yang terbuat dari serat yang sama. Alat ini dikenal juga sebagai endless sling karena bentuknya yang melingkar tanpa titik akhir.
Karakteristik utama round sling:
- Bentuk melingkar tanpa ujung, memberikan distribusi tekanan yang lebih seragam pada beban.
- Lapisan pelindung memberikan perlindungan ekstra terhadap keausan dan kerusakan.
- Dikenal karena fleksibilitas dan kekuatan tinggi, sering digunakan dalam industri berat.
- Cocok untuk mengangkat beban dengan bentuk tidak beraturan atau beban yang membutuhkan distribusi tekanan yang lebih merata.
Round sling sering digunakan dalam industri manufaktur berat, minyak dan gas, serta konstruksi, terutama untuk mengangkat mesin berat atau komponen infrastruktur besar yang memerlukan penanganan khusus.
Perbedaan Utama antara Webbing Sling, Ratchet Lashing dan Round Sling
Meskipun ketiga alat ini memiliki fungsi dasar untuk mengangkat atau mengikat beban, mereka memiliki perbedaan signifikan dari segi material, fungsi, serta aplikasi spesifiknya di industri. Berikut adalah beberapa perbedaan webbing sling, ratchet lashing, dan round sling:
1. Material dan Konstruksi
- Webbing Sling: Terbuat dari serat sintetis seperti polyester atau nylon yang tahan lama, berbentuk pipih dan fleksibel, dengan loop di ujungnya. Konstruksi pipih memungkinkan distribusi tekanan yang lebih merata pada beban.
- Ratchet Lashing: Terbuat dari poliester yang kuat namun ringan. Dilengkapi dengan mekanisme ratchet untuk mengencangkan sabuk, serta pengait di ujungnya untuk pengikatan yang kuat.
- Round Sling: Terbuat dari serat poliester yang dijahit melingkar dan dilapisi dengan selubung pelindung. Struktur melingkar dan lapisan ganda memberikan kekuatan dan ketahanan yang lebih baik, terutama untuk beban berat.
2. Fungsi dan Penggunaan
- Webbing Sling: Digunakan untuk mengangkat beban dengan berbagai bentuk dan ukuran. Karena sifatnya yang lembut namun kuat, webbing sling sering digunakan untuk mengangkat barang sensitif yang rentan terhadap kerusakan permukaan.
- Ratchet Lashing: Digunakan untuk mengamankan beban selama transportasi, memastikan beban tetap stabil dan tidak bergerak. Tidak digunakan untuk pengangkatan vertikal.
- Round Sling: Digunakan untuk mengangkat beban berat dengan distribusi tekanan yang lebih merata, cocok untuk beban berbentuk tidak beraturan atau beban besar yang memerlukan perlindungan ekstra.
Itulah perbedaan ketiga jenis alat angkat ini. Memahami perbedaan antara webbing sling, ratchet belt, dan round sling sangat penting untuk memilih alat yang tepat untuk kebutuhan operasional pengangkatan dan pengikatan beban di industri Anda. Webbing sling dan round sling lebih cocok untuk pengangkatan beban vertikal, sementara ratchet belt sangat ideal untuk mengamankan beban selama transportasi.
Jual Webbing Sling, Ratchet Lashing dan Round sling
Jika Anda membutuhkan webbing sling, ratchet lashing, atau round sling berkualitas untuk keperluan industri Anda, PT. Velasco Indonesia Persada adalah pilihan terbaik. Sebagai distributor alat-alat industri terpercaya, PT. Velasco Indonesia Persada menyediakan berbagai macam alat pengangkat dan pengikat beban berkualitas tinggi dengan harga yang kompetitif termasuk webbing sling, round sling dan ratchet lashing. Untuk informasi produk dan pemesanan, Anda dapat mengunjungi website kami di www.velascoindonesia.com atau menghubungi tim kami melalui email, telepon ataupun whatsapp.
Baca Juga : Jual Berbagai Jenis Sling Berkualitas untuk Kebutuhan Industri
VELASCO INDONESIA PERSADA adalah distributor dan Supplier Alat Rigging di jakarta dan juga menjual Clevis Grab Hook, Eye Bolt, Spelter Socket, Swivel Shur Loc Hook, Eye Hook ,Hammerlock, Ratchet Load Binder, Master Link Assembly, Shackle, Thimble Heavy Duty, Turnbuckle, Swivel, Wire Clip, Rachet, Webbing Sling, Lever Block, Chain Block dll, dengan pelayanan terbaik di Jakarta. Kami juga menjual alat kapal, Lihat produk kami lainnya di sini. Rantai, rigging, wire rope, alat keselamatan kapal, peralatan safety, chemical product Semua barang yang kami jual dilengkapi sertifikat dan berkualitas. Selain itu, kami juga melayani open reseller. Silahkan Hubungi (021) 690 5530 atau [email protected]. Sosmed kami Instagram dan Facebook Atau lihat produk kami lainnya di sini.