Industri alat berat atau rigging kerap mengandalkan wire rope sling untuk mengangkat, menarik dan mengikat barang dengan berat puluhan hingga ratusan ton. Wire rope sling adalah kawat seling yang telah dimodifikasi dengan membuat mata pada bagian ujungnya. Terdapat beberapa Metode Wire Rope Sling untuk Rigging yang digunakan untuk aplikasi rigging.
Metode Wire Rope Sling Pengaruhi WLL dan SWL
Perlu dipahami bahwa cara menggunakan wire rope sling mempengaruhi working load limit (WLL) atau safe working load (SWL). WLL dan SWL batas kapasitas yang dapat diangkut oleh sebuah wire rope sling. Mengangkut beban yang lebih berat dari batas tersebut akan mengakibatkan banyak kerugian, seperti merusak alat serta pastinya membuat pekerja dalam keadaan bahaya.
Pastikan juga wire rope sling dalam keadaan prima sebelum digunakan. Lakukanlah pengecekan secara rutin, kalau perlu panggil teknisi khusus apabila menemukan ada kejanggalan pada alat. Jangan ambil resiko sebab bahaya dapat mengintai apabila wire rope sling tidak dalam kondisi terbaik.
Baca juga : Jual Alat Pemadam Api Bermutu
Berbagai Macam Metode Wire Rope Sling
Terdapat banyak teknik kaitan yang bisa dipakai menggunakan wire rope sling. Berdasarkan banyaknya sling yang digunakan:
- Single leg sling, hanya menggunakan satu wire rope sling.
- Multiple leg sling, yaitu menggunakan lebih dari satu sling. Umumnya yang banyak dipakai adalah double leg, triple leg hingga quad leg.
Banyaknya leg tersebut tentu membantu mengurangi beban yang ditanggung setiap leg. Jadi, semakin berat beban, terutama apabila ukurannya besar, akan lebih aman menggunakan multiple leg sling.
Sementara berdasarkan jenis hitch atau cara mengaitkan beban ke wire rope sling, maka dapat dibagi menjadi 3 yaitu:
- Vertical hitch, kawat seling yang langsung dikaitkan ke beban.
- Choker hitch, kawat seling yang dibentuk mengikat beban.
- Basket hitch, kawat seling yang dibentuk menyerupai keranjang untuk mengangkat beban.
Ketebalan serta metode wire rope sling tersebut akan sangat menentukan seberapa besar kekuatan wire rope sling dalam mengangkut beban. Kekuatan wire rope sling (SWL) dapat dihitung dengan rumus:
SWL (ton) = diameter (inch) x diameter (inch) x 8
Nah, biar tidak pusing menghitung, ini dia tabel kekuatan wire rope sesuai dengan ketebalan dan Metode Wire Rope Sling untuk Rigging yang dipakai.
Silahkan kontak VELASCO INDONESIA PERSADA adalah distributor dan Supplier Wire Rope di jakarta dan juga menjual fire hose, fire blanket, baju pemadam kebakaran, APAR, dll, dengan pelayanan terbaik di Jakarta. Kami juga menjual alat kapal, alat safety kapal, alat rigging, alat lifting, tali mooring, tali tambang, wire rope, webbing sling, Smoke Signal, Jangkar kapal, Jaket Pelampung, GPS dll. Lihat produk kami lainnya di sini. Semua barang yang kami jual dilengkapi sertifikat dan berkualitas. Silahkan hubungi kami lewat 021 690 5530. Bisa juga melalui email ke [email protected] Atau lihat produk kami lainnya di sini.