Jenis Tali Tambang pada Kapal berdasarkan bahan pembuatnya dan yang paling sering digunakan, yaitu :
- Tali manila
- Tali nylon
- Tali PE
- Tali PP.
Tali tambang memiliki peran penting dalam industri perkapalan, oil and gas, lifting, dan masih banyak lagi industri lainnya. Terdapat berbagai macam Jenis Tali Tambang pada Kapal sesuai dengan kebutuhan dan bahannya, beberapa diantaranya akan dijelaskan dalam artikel ini.
Tali Manila
Tali manila adalah tali tambang yang dibuat dari serat abacca atau sejenis tumbuhan pisang yang banyak tumbuh di Filipina. Nama Manila diambil dari Ibu kota Filipina, sebagai salah satu produsen utama tali jenis ini. Teksturnya mengkilap dan licin. Tali manila dikenal kuat, lentur dan tahan lama serta tahan terhadap air laut. Karena itulah tali ini sangat banyak digunakan di industri perkapalan. Harganya pun terjangkau. Tali manila mampu meregang hingga kurang lebih 25% dari panjang aslinya.
Tali Nylon
Tali nylon terbuat dari serat sintetis yang pertama kali dibuat oleh Wallace Carothers pada 1935. Tali nylon sangat kuat namun harganya juga cukup tinggi. Tali nylon dapat meregang hingga 10% dari panjang aslinya. Tekstur tali nylon licin, enteng, tahan gesekan dan elastis. Kelebihan-kelebihan tali nylon tersebut membuatnya cocok digunakan di industri perkapalan untuk keperluan menambat kapal, menarik, mengikat jangkar, sebagai tali pengaman, dan masih banyak lagi manfaat tali nylon yang lain.
Tali Polyethylene atau Tali PE
Tali PE dibuat dari serat sintetis Polyethylene. Karakteristiknya licin, enteng, lentur. Bentuk fisiknya lebih kecil daripada tali tambang lainnya. Tali tambang PE banyak digunakan untuk mengikat barang (packaging), dibuat jala-jala, dan lashing. Umumnya tali tambang PE juga banyak digunakan untuk kebutuhan olahraga, misalnya untuk dibuat jaring futsal.
Tali Polypropylene (PP) Monofilament dan Multifilament
Tali PP terbuat dari serat sintetis Polypropylene. Tali PP terbagi menjadi dua jenis yaitu tali PP mono dan tali PP multi. Perbedaan kedua jenis tali PP tersebut terletak pada proses produksinya. Proses produksi pada tali PP mono menghasilkan ukuran serat yang lebih besar ketimbang tali PP multi. Kedua tali ini dapat dibedakan secara fisik dari teksturnya. Ketika dipegang, tali PP mono memiliki permukaan yang lebih kasar, benangnya pun lebih besar. Sementara tali PP multi memiliki permukaan yang lebih halus. Tali PP multi lebih tahan terhadap gesekan dan lebih awet, karena itulah harganya lebih mahal dibanding tali PP mono. Tali PP umumnya digunakan untuk menambat, menarik, lashing, logging, dll.
Baca juga : Tipe Webbing Sling dan Kekuatannya
Silahkan kontak kami VELASCO INDONESIA PERSADA adalah distributor dan Supplier Tali Megaflex di jakarta dan juga menjual Tali PE, Tali PP Multifilament dll, dengan pelayanan terbaik di Jakarta. Kami juga menjual alat kapal, Tali PP Monofilament, Tali Manila Lihat produk kami lainnya di sini. Rantai, rigging, wire rope, alat keselamatan kapal, peralatan safety, chemical product Semua barang yang kami jual dilengkapi sertifikat dan berkualitas. Silahkan hubungi kami lewat Whatsapp (081290808833) atau 021 690 5530. Bisa juga melalui email ke [email protected] atau [email protected] Atau lihat produk kami lainnya di sini.