Jenis dan Alat yang Digunakan pada Mooring Kapal

Jenis dan Alat yang Digunakan pada Mooring Kapal

Bagi Anda yang sudah berkecimpung di industri perkapalan pastinya sudah tak asing dengan istilah mooring pada kapal. Seperti diketahui mooring sendiri mengacu pada proses penambatan kapal agar kapal tetap pada posisinya. Mooring sendiri memiliki beberapa sistem baik yang dilakukan secara sederhana maupun menggunakan alat berat. Dalam artikel ini kami akan membahas mengenai Jenis dan Alat yang Digunakan pada Mooring Kapal

Mooring kapal adalah aktivitas menambatkan kapal di satu titik agar tidak bergerak. Mooring juga bisa diartikan sebagai sistem untuk mengikat kapal saat sandar ke dermaga. Fungsi utama dari mooring adalah untuk mengamankan letak dan posisi kapal supaya tidak bergerak walaupun diterpa gelombang dan angin kencang. 

Jenis Mooring Kapal

Sesuai dengan kebutuhan kapal, mooring dapat dilakukan baik saat berlabuh di pelabuhan maupun di tengah laut. Secara umum ada beberapa jenis mooring kapal yang umumnya digunakan untuk FSO/FPSO (Floating Production Storage and Offloading) diantaranya adalah Spread Mooring, Turret Mooring, Tower Mooring dan Buoy Mooring. 

1. Spread Mooring

Jika dibandingkan dengan sistem penambatan kapal lainnya, spread mooring sendiri adalah yang paling sederhana. Spread mooring biasanya dilakukan dengan menggunakan peralatan dasar yang biasanya ada di setiap kapal, seperti anchor legs den mooring lines yang terletak di bow dan stern kapal. 

Pada sistem mooring ini tak memungkinkan kapal untuk bergerak atau berputar ketika ada efek lingkungan seperti angin dan gelombang. Karena itu, spread Mooring akan menyebabkan beban lingkungan yang semakin besar sehingga memerlukan jumlah mooring lines atau line tension lebih banyak untuk menjaga agar posisi kapal tidak bergerak. 

Spread mooring dapat diterapkan pada setiap jenis kapal, tetapi tetap memperhatikan fasilitas produksi yang ada di bagian kapal. Dalam sistem mooring kapal inilah, peralatan offloading biasanya terletak pada stern atau bow kapal, dan kapal dapat memiliki buow khusus untuk mengangkut barang.

2. Turret Mooring

Pada sistem ini, bagian depan kapal terhubung ke turret. Akibatnya, kapal yang ditambatkan menggunakan sistem tambang turret ini tidak dapat maju atau mundur, tetapi hanya dapat bergerak memutar mengitari turret. Ada dua kategori turret mooring adalah internal dan eksternal.

3. Tower Mooring

Tower mooring merupakan jenis mooring kapal pada sebuah tower dengan menggunakan hawser atau wishbone yang sebelumnya telah dipasang secara permanen. Sistem mooring kapal ini umumnya digunakan pada laut dangkal hingga saat kecepatan arus yang cukup kuat. Adapun kelebihan dari mooring system kapal ini diantaranya: 

  • Mudah diaplikasikan karena dapat diakses langsung dari kapal ke tower. 
  • Tidak memerlukan banyak modifikasi pada kapal. 
  • Proses transfer fluida yang sederhana.  
4. Buoy Mooring

Salah satu istilah yang sering kita dengar adalah “bouy mouring”. Ini adalah buoy terapung yang berlabuh di lepas pantai untuk membantu kapal tanker tertambat di laut dan juga mengangkut cairan, seperti produk minyak bumi, dari atau ke kapal tanker. Sistem penambatan kapal menggunakan buoy body dan alat-alat dasar penambatan dan anchoring biasanya digunakan untuk penambatan kapal dan offloading fluida, terutama di daerah di mana fasilitas khusus untuk loading atau unloading muatan cair tidak tersedia.

Alat Yang Digunakan Pada Mooring Kapal 

Alat mooring system adalah peralatan yang digunakan untuk menambatkan kapal di dermaga atau di tengah laut. Berikut peralatan yang digunakan pada saat mooring kapal: 

  • Mooring line : Merupakan berbagai jenis tali yang digunakan untuk mooring. Jenis tali yang digunakan mulai dari tali kawat baja (wire rope) dan berbagai jenis tali tambat yang terbuat dari serat alami (tali manila) maupun serat sintetis (tali nilon, tali polyethylene). 
  • Jangkar: Alat yang terbuat dari baja untuk mengikat kapal ke dasar air agar tidak hanyut.
  • Rantai jangkar: Rantai yang digunakan bersama jangkar.
  • Chain stopper: Alat yang digunakan untuk mengunci dan menahan mooring line tension agar rantai mooring tidak terulur.
  • Windlass: Mesin kerek jangkar.
  • Mooring machinary: Peralatan penambatan.
  • Hawse pipe: Peralatan penambatan.
  • Chain locker: Peralatan penambatan.
  • Mooring gear: Peralatan penambatan.
  • Rigging: Tali temali.

Harga Perlengkapan Mooring Kapal 

Jenis dan Alat yang Digunakan pada Mooring Kapal Sebagai distributor terpercaya, PT Velasco Indonesia menyediakan sejumlah alat untuk mooring kapal seperti jangkar kapal, rantai kapal dan berbagai jenis tali tambat kapal dengan kualitas dan harga terbaik. Jika Anda tertarik, bisa langsung cek di www.velascoindonesia.com atau atau menghubungi tim kami melalui whatsapp atau email.  

Baca Juga : Jual Berbagai Jenis Tali Kapal

VELASCO INDONESIA PERSADA adalah distributor dan Supplier Tali Kapal di jakarta dan juga menjual Tali PE, Tali PP Multifilament dll, dengan pelayanan terbaik di Jakarta. Kami juga menjual alat kapal, Tali PP Monofilament, Tali Manila, Tali Megaflex  Lihat produk kami lainnya di sini. Rantai, rigging, wire rope, alat keselamatan kapal, peralatan safety, chemical product Semua barang yang kami jual dilengkapi sertifikat dan berkualitas. Silahkan hubungi kami lewat Whatsapp (081290808833) atau 021 690 5530. Bisa juga melalui email ke [email protected] atau [email protected] Atau lihat produk kami lainnya di sini.

Velasco Administrator

Velasco Administrator

Leave a Replay

PT VELASCO INDONESIA PERSADA

Distributor alat kapal, alat safety, dan alat industri dengan pelayanan terbaik di Jakarta Barat, Indonesia.

Hubungi kami di (021) 690 530 atau [email protected]

Artikel Terakhir

Artikel Terakhir