Jaring ikan merupakan alat yang sangat penting bagi nelayan, khususnya dalam menangkap ikan di perairan terbuka. Salah satu jenis jaring ikan yang paling umum digunakan adalah jala yang terbuat dari tali tambang. Alat ini tidak hanya efektif dalam menangkap ikan dalam jumlah besar, tetapi juga telah menjadi bagian integral dari budaya dan tradisi banyak komunitas nelayan di seluruh dunia. Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih dalam tentang jaring ikan yang dibuat dari jala tali tambang, efektivitasnya, jenis-jenisnya, serta penggunaannya dalam industri perikanan.
1. Pengertian Jaring Ikan dan Jala Tali Tambang
Jaring ikan adalah alat yang terdiri dari serangkaian benang atau tali yang dirangkai membentuk lubang-lubang kecil. Jaring ini digunakan untuk menangkap ikan dengan cara menjerat mereka saat berenang. Jala adalah salah satu bentuk jaring yang dioperasikan dengan cara dilemparkan ke air, di mana jala tersebut kemudian mengembang dan menangkap ikan yang ada di dalam area cakupannya.
Baca Juga : Promo Mixed Rope Terbaru dengan Merek YSR
Tali tambang yang digunakan untuk membuat jala biasanya terbuat dari bahan yang kuat dan tahan lama, seperti nylon, polyester, atau polypropylene. Bahan-bahan ini dipilih karena memiliki sifat tahan terhadap air, sinar UV, dan beban berat, yang sangat penting dalam operasi penangkapan ikan di perairan laut.
2. Keunggulan Jala dari Tali Tambang
Jala yang terbuat dari tali tambang memiliki sejumlah keunggulan yang membuatnya menjadi pilihan populer di kalangan nelayan:
Kekuatan dan Daya Tahan: Tali tambang, terutama yang terbuat dari bahan sintetis seperti nylon, memiliki kekuatan yang sangat tinggi dan tahan terhadap abrasi. Ini memastikan bahwa jaring tidak mudah rusak saat digunakan di perairan yang kasar atau berbatu.
Tahan Terhadap Air dan Cuaca: Tali tambang yang digunakan dalam pembuatan jala biasanya tahan terhadap air dan tidak mudah terurai oleh paparan sinar matahari atau air laut. Ini menjadikannya ideal untuk penggunaan jangka panjang di laut.
Fleksibilitas: Jala dari tali tambang fleksibel dan mudah dilipat, membuatnya mudah untuk disimpan dan diangkut.
Beragam Ukuran dan Bentuk: Tali tambang dapat dirangkai menjadi jaring dengan berbagai ukuran dan bentuk lubang, memungkinkan nelayan untuk menyesuaikan alat tangkap mereka sesuai dengan jenis ikan yang ingin ditangkap.
Baca Juga : Jual PP Mono Rope 40mm CIR 5 CIR 6 CIR 7
3. Jenis-Jenis Jala dari Tali Tambang
Terdapat beberapa jenis jala yang dibuat dari tali tambang, masing-masing dirancang untuk tujuan penangkapan ikan tertentu. Beberapa jenis jala tersebut antara lain:
3.1. Jala Lempar (Casting Net)
Jala ini dirancang untuk dilemparkan ke perairan dangkal. Saat jala dilempar, ia mengembang di udara dan jatuh ke dalam air, menjebak ikan di bawahnya. Jala lempar sangat populer di kalangan nelayan yang bekerja di perairan pantai atau sungai.
3.2. Jala Angkat (Lift Net)
Jala angkat digunakan dengan cara menurunkan jala ke dasar perairan dan kemudian mengangkatnya kembali dengan cepat, menjebak ikan yang ada di atas jaring. Jala ini sering digunakan di perairan yang lebih dalam dan biasanya dioperasikan dari perahu.
3.3. Jala Pukat (Trawl Net)
Jala pukat adalah jenis jaring besar yang ditarik di belakang kapal. Pukat ini dirancang untuk menangkap ikan dalam jumlah besar dengan cara menjaring seluruh area perairan yang dilalui. Tali tambang yang digunakan untuk pukat harus sangat kuat dan tahan lama, mengingat beban besar yang ditarik.
3.4. Jala Kantong (Seine Net)
Jala kantong digunakan untuk mengelilingi sekelompok ikan dan kemudian menarik kedua ujung jala bersama-sama untuk menjebak ikan di dalamnya. Jala ini biasanya digunakan di perairan dangkal dan sangat efektif dalam menangkap ikan kecil dan sedang.
4. Penggunaan Tradisional dan Modern
Secara tradisional, jaring ikan dengan jala tali tambang telah digunakan oleh komunitas nelayan di seluruh dunia selama berabad-abad. Di beberapa daerah, pembuatan jaring ini dilakukan secara manual oleh para nelayan, menggunakan teknik dan pengetahuan yang diwariskan dari generasi ke generasi. Tradisi ini tidak hanya melibatkan keterampilan teknis, tetapi juga pengetahuan tentang musim, jenis ikan, dan kondisi perairan.
Dalam era modern, pembuatan jaring ikan telah berkembang dengan penggunaan mesin dan bahan sintetis yang lebih tahan lama. Meskipun demikian, banyak nelayan tradisional masih menggunakan teknik manual dalam membuat dan memperbaiki jaring mereka, menggabungkan pengetahuan tradisional dengan teknologi modern untuk meningkatkan efektivitas penangkapan.
5. Peran Jaring Ikan dalam Industri Perikanan
Jaring ikan dengan jala dari tali tambang memiliki peran yang sangat penting dalam industri perikanan. Alat ini digunakan oleh nelayan skala kecil hingga besar untuk menangkap berbagai jenis ikan, mulai dari ikan pelagis seperti tuna dan mackerel, hingga ikan demersal seperti kakap dan kerapu.
Penggunaan jaring ikan yang efektif dan berkelanjutan juga berkontribusi pada kelestarian sumber daya ikan. Dengan memilih ukuran jala yang tepat, nelayan dapat menghindari penangkapan ikan yang terlalu kecil atau tidak layak tangkap, yang penting untuk menjaga populasi ikan dan ekosistem laut.
Baca Juga : Distributor Tali YSR Berkualitas PT. Velasco Indonesia Persada
Jaring ikan dengan jala dari tali tambang adalah alat yang esensial dalam dunia perikanan, menawarkan kekuatan, daya tahan, dan fleksibilitas yang dibutuhkan untuk operasi penangkapan ikan yang sukses. Baik digunakan dalam konteks tradisional maupun modern, jala ini terus menjadi alat yang sangat penting bagi nelayan di seluruh dunia.
Silahkan kontak VELASCO INDONESIA PERSADA adalah distributor dan Supplier di jakarta dan juga Jual Aki kapal, Jual Terpal, Jual jaring ikan, Jual Rantai kapal, Jual jangkar kapal, jual rantai baja, Jual navigasi kapal, Jual lampu kapal, sparepart kapal Jakarta, jual jaket pelampung dll, dengan pelayanan terbaik di Jakarta. Kami juga menjual alat kapal Rantai, rigging, wire rope, alat keselamatan kapal, peralatan safety, chemical product dll. Lihat produk kami lainnya di sini. Semua barang yang kami jual dilengkapi sertifikat dan berkualitas. Silahkan Hubungi (021) 690 5530 atau [email protected]. Atau lihat produk kami lainnya di sini.
VELASCO INDONESIA PERSADA juga melakukan pengiriman melalui semua pelabuhan se-Indonesia seperti Pelabuhan Krueng Geukueh, Pelabuhan Belawan, Pelabuhan Teluk Bayur, Pelabuhan Domestik Bandar Sri Junjungan Dumai, Pelabuhan Nongsa, Pelabuhan Tanjung Pandan, Pelabuhan Pulau Baai, Pelabuhan Panjang, Pelabuhan Sunda Kelapa, Pelabuhan Pramuka, Pelabuhan Merak, Pelabuhan Adikarto, Pelabuhan Tanjung Perak, Pelabuhan Benoa, Pelabuhan Gili Trawangan, Pelabuhan Tenau, Pelabuhan Malundung, Pelabuhan Dwikora, Pelabuhan Palangkaraya, Pelabuhan Batu Licin, Pelabuhan Kampung Baru, Pelabuhan Bitung, Pelabuhan Polewali, Pelabuhan Tanjung Mas, Pelabuhan Pantoloan, Pelabuhan Kendari, Pelabuhan Soekarno-Hatta, Pelabuhan Gorontalo, Pelabuhan Yos Soedarso, Pelabuhan Ternate, Pelabuhan Fak-fak, Pelabuhan Jayapura, Pelabuhan Merauke, Pelabuhan Nabire, Pelabuhan Tanjung Api-api, Pelabuhan Laut Jambi.