Velasco jakarta – Jangkar kapal adalah salah satu elemen paling vital dalam dunia maritim, simbol keamanan dan penahan yang melindungi kapal dari hanyut terbawa arus. Tidak hanya sekadar peralatan logam yang menjuntai di ujung rantai panjang, Jangkar Kapal 2024 memiliki peran penting yang memastikan kapal dapat berlabuh dengan aman, baik di pelabuhan maupun di tengah laut saat kondisi tidak memungkinkan untuk melanjutkan perjalanan. Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih lanjut mengenai fungsi jangkar, jenis-jenis jangkar, dan bagaimana penggunaannya dalam dunia perkapalan.
Fungsi Jangkar Kapal
Jangkar kapal memiliki fungsi utama untuk menahan kapal agar tidak bergerak saat sedang berhenti di satu tempat. Ketika sebuah kapal harus berhenti sementara waktu di laut, baik untuk menunggu giliran masuk pelabuhan, berlindung dari cuaca buruk, atau sekadar istirahat, jangkar digunakan untuk memastikan kapal tetap berada di tempat yang diinginkan. Hal ini penting karena laut bukanlah tempat yang stabil—ombak, arus, dan angin selalu siap menggerakkan kapal. Dengan adanya jangkar, kapal dapat tetap bertahan pada posisinya meskipun dihadapkan pada kondisi yang cukup keras.
Selain sebagai penahan kapal, jangkar juga berfungsi sebagai alat keselamatan. Dengan menahan kapal agar tidak bergerak terlalu jauh, jangkar mengurangi risiko tabrakan atau hanyut ke perairan berbahaya. Jangkar menjadi elemen yang krusial dalam memastikan keselamatan kapal, kru, serta muatan yang dibawa.
Jenis-Jenis Jangkar Kapal
Ada beberapa jenis jangkar kapal yang umum digunakan, masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan serta kegunaannya sendiri tergantung pada kondisi dan jenis kapal. Berikut adalah beberapa jenis jangkar yang paling sering ditemui:
- Jangkar Admiralty (Admiralty Anchor)
Jangkar ini adalah jenis jangkar tradisional yang sering kali digambarkan dengan dua lengan besar dan batang tengah. Jangkar Admiralty dikenal dengan daya cengkeramnya yang kuat pada dasar laut berpasir atau berlumpur. Namun, kelemahan dari jangkar ini adalah ukurannya yang cukup besar dan sulit disimpan, sehingga jarang digunakan pada kapal modern yang mengutamakan kepraktisan. - Jangkar Danforth
Jangkar Danforth adalah jangkar yang lebih ringan dan lebih mudah disimpan dibandingkan dengan jangkar Admiralty. Bentuknya terdiri dari dua lengan pipih yang memungkinkannya menggali dengan baik ke dasar laut. Jangkar ini sangat cocok untuk dasar laut yang berlumpur atau berpasir, namun kurang efektif di dasar laut yang berbatu. - Jangkar Plough
Jangkar jenis ini mirip seperti bajak sawah, dengan bentuk melengkung yang memungkinkannya untuk menggali dan masuk ke dalam dasar laut dengan mudah. Jangkar Plough sangat cocok untuk berbagai jenis dasar laut, mulai dari pasir, lumpur, hingga karang, sehingga sering digunakan oleh kapal layar dan kapal rekreasi. - Jangkar Bruce
Jangkar Bruce sering digunakan pada kapal rekreasi karena bentuknya yang kompak dan kemampuannya untuk mengait dengan baik pada berbagai jenis dasar laut. Jangkar ini memiliki reputasi sebagai jangkar yang mudah dioperasikan dan bisa diandalkan dalam berbagai kondisi cuaca. - Jangkar Mushroom (Jamur)
Jangkar jenis ini memiliki bentuk seperti jamur dan biasanya digunakan pada kapal kecil atau tongkang yang perlu berlabuh dalam jangka waktu yang lama. Bentuknya yang bulat memberikan daya cengkeram yang kuat pada dasar laut berlumpur, namun tidak efektif di dasar yang berbatu atau berpasir.
Cara Kerja Jangkar Kapal
Ketika sebuah kapal menurunkan jangkar, jangkar tersebut akan diturunkan ke dasar laut dengan menggunakan rantai jangkar yang panjang dan berat. Rantai ini memiliki dua fungsi utama: pertama, berat rantai itu sendiri membantu dalam menahan kapal pada posisinya, dan kedua, rantai memungkinkan jangkar untuk mendapatkan sudut penancapan yang lebih baik di dasar laut. Ketika jangkar mencapai dasar, arus dan tarikan dari kapal akan membantu mengaitkan jangkar ke dalam dasar laut, sehingga memastikan kapal tetap pada tempatnya.
Jangkar tidak bekerja sendirian. Ia bergantung pada berat rantai yang membantu menstabilkan kapal, serta pada jenis dan kondisi dasar laut. Pada kondisi tertentu, jangkar perlu diturunkan dalam jarak tertentu dari kapal untuk memberikan tarikan yang optimal, memungkinkan cengkeraman yang lebih efektif pada dasar laut.
Pentingnya Pemilihan Jangkar yang Tepat
Pemilihan jangkar yang tepat sangat penting untuk memastikan keselamatan kapal. Jenis dasar laut, ukuran kapal, serta kondisi cuaca adalah faktor-faktor yang harus dipertimbangkan dalam memilih jangkar. Untuk kapal besar seperti tanker atau kapal kargo, diperlukan jangkar dengan kapasitas cengkeram yang kuat dan berat yang memadai untuk mengamankan posisi kapal. Sementara untuk kapal-kapal kecil atau kapal rekreasi, jangkar yang lebih ringan dan praktis seperti jangkar Bruce atau Danforth lebih disukai karena kemudahannya dalam penyimpanan dan pengoperasian.
Selain itu, kondisi cuaca juga berperan penting. Dalam cuaca buruk dengan angin kencang dan ombak besar, jangkar yang lebih berat dengan rantai panjang diperlukan untuk memastikan kapal tetap berada di tempatnya. Jika jangkar yang dipilih tidak sesuai dengan kondisi yang dihadapi, risiko kapal terombang-ambing atau bahkan hanyut menjadi sangat besar.
VELASCO INDONESIA PERSADA adalah distributor dan Supplier Anchor Stockless di jakarta dan juga menjual Kenter Shackle, Joining Shackle, Swivel Piece, Anchor Chain, Anchor Shackle, Anchor Stockless dll, dengan pelayanan terbaik di Jakarta. Kami juga menjual alat kapal, Lihat produk kami lainnya di sini. Rantai, rigging, wire rope, alat keselamatan kapal, peralatan safety, chemical product Semua barang yang kami jual dilengkapi sertifikat dan berkualitas.Kami juga ( Open Reseller ) Silahkan Hubungi (021) 690 5530 atau [email protected]. Sosmed kami Instagram dan Facebook Atau lihat produk kami lainnya di sini.
