Fungsi Kawat Baja pada Elevator (Lift) adalah bagian penting dari sistem elevator atau lift. Oleh karena itu fungsi kawat baja pada sebuah sistem elevator (lift) perlu diketahui dan dipahami. Untuk mengetahui fungsi kawat baja, kita perlu mengetahui terlebih dahulu kenapa sistem elevator memerlukan kawat baja.
Kawat baja (wire rope) adalah sebuah untaian tali baja yang tersusun dari beberapa helai kawat baja tipis. Kumpulan kawat-kawat baja itu dipilin hingga membentuk tali baja yang kuat. Struktur kawat baja yang terdiri dari gabungan banyak kawat baja tersebut memberikan kekuatan dan ketahanan yang tinggi sehingga kawat baja cocok untuk aplikasi lifting.
Prinsip utama elevator adalah mengangkat beban, sehingga sangat cocok menggunakan kawat baja. Secara umum ada dua fungsi kawat baja yang penting pada sistem elevator, yaitu fungsi redundancy dan kontrol.
Fungsi redundancy yang dimaksud di sini adalah praktik duplikasi atau menambahkan suatu komponen secara berulang-ulang, dengan tujuan untuk meningkatkan kekuatan dan ketahanan pada suatu material atau sistem. Fungsi redundancy ini terwujud pada kawat baja di mana struktur kawat baja terdiri dari beberapa kawat yang dipilin menjadi sebuah strand, kemudian dipilin lagi menjadi sebuah kawat baja utuh.
Sederhananya begini: sehelai kawat baja memiliki kekuatan. Kemudian kawat tersebut dipilin sehingga jadi tambah kuat. Lalu beberapa kawat yang sudah dipilin disatukan untuk kemudian dipilin lagi menjadi sebuah strand, otomatis kekuatannya meningkat. Terakhir strand tersebut dipilin lagi jadi satu kesatuan kawat baja (wire rope) yang utuh, sehingga kekuatannya pun tambah meningkat. Inilah praktik redundancy pada kawat baja yang membuatnya menjadi material yang diandalkan untuk aplikasi lifting, termasuk elevator.
Mengapa fungsi redundancy dapat membuat kawat baja menjadi kuat? Sebab kalau ada satu helai saja kawat baja yang rusak, maka fungsi satu helai kawat tersebut dapat digantikan dengan ratusan kawat lain di dalam kawat baja yang masih kuat. Sehingga rusaknya satu helai kawat pada kawat baja tidak akan fatal.
Kedua adalah fungsi kontrol. Struktur pada kawat baja memudahkan teknisi untuk dapat mengidentifikasi kerusakan secara visual. Artinya apabila ada kerusakan yang kira-kira membahayakan, hal tersebut dapat diketahui dengan segera sehingga dapat diganti dengan kawat baja baru. Dengan demikian maka kawat baja memiliki fungsi kontrol yang memudahkan teknisi untuk mengidentifikasi performa kawat baja. Fungsi ini juga tercermin pada kawat baja yang digunakan untuk elevator.
Jadi dalam sistem elevator atau lift, kawat baja memiliki fungsi sebagai tali utama yang mengangkat beban. Fungsi yang krusial ini dipercayakan kepada kawat baja karena tali jenis ini memiliki redundancy dan kontrol yang baik.
Silahkan kontak kami
VELASCO INDONESIA PERSADA adalah distributor dan Supplier di jakarta dan juga Jual Aki kapal, Jual Terpal, Jual jaring ikan, Jual Rantai kapal, Jual jangkar kapal, jual rantai baja, Jual navigasi kapal, Jual lampu kapal, sparepart kapal Jakarta, jual jaket pelampung dll, dengan pelayanan terbaik di Jakarta. Kami juga menjual alat kapal Rantai, rigging, wire rope, alat keselamatan kapal, peralatan safety, chemical product dll. Lihat produk kami lainnya di sini. Semua barang yang kami jual dilengkapi sertifikat dan berkualitas. Silahkan hubungi kami lewat Whatsapp (081290808833) atau 021 690 5530. Bisa juga melalui email ke [email protected] atau [email protected] Atau lihat produk kami lainnya di sini.
VELASCO INDONESIA PERSADA juga melakukan pengiriman melalui semua pelabuhan se-Indonesia seperti Pelabuhan Krueng Geukueh, Pelabuhan Belawan, Pelabuhan Teluk Bayur, Pelabuhan Domestik Bandar Sri Junjungan Dumai, Pelabuhan Nongsa, Pelabuhan Tanjung Pandan, Pelabuhan Pulau Baai, Pelabuhan Panjang, Pelabuhan Sunda Kelapa, Pelabuhan Pramuka, Pelabuhan Merak, Pelabuhan Adikarto, Pelabuhan Tanjung Perak, Pelabuhan Benoa, Pelabuhan Gili Trawangan, Pelabuhan Tenau, Pelabuhan Malundung, Pelabuhan Dwikora, Pelabuhan Palangkaraya, Pelabuhan Batu Licin, Pelabuhan Kampung Baru, Pelabuhan Bitung, Pelabuhan Polewali, Pelabuhan Tanjung Mas, Pelabuhan Pantoloan, Pelabuhan Kendari, Pelabuhan Soekarno-Hatta, Pelabuhan Gorontalo, Pelabuhan Yos Soedarso, Pelabuhan Ternate, Pelabuhan Fak-fak, Pelabuhan Jayapura, Pelabuhan Merauke, Pelabuhan Nabire, Pelabuhan Tanjung Api-api, Pelabuhan Laut Jambi.