Fungsi dan Perbedaan Oli dan Grease dalam Industri

Fungsi dan Perbedaan Oli dan Grease dalam Industri

Dalam dunia industri, perawatan dan pemeliharaan peralatan mekanik adalah kunci utama untuk menjaga produktivitas dan mengurangi risiko kerusakan. Salah satu aspek penting dalam pemeliharaan mesin adalah penggunaan pelumas yang tepat. Pelumas, seperti oli dan grease, memiliki peran penting dalam memastikan kinerja mesin tetap optimal, memperpanjang umur mesin, dan mengurangi biaya operasional. Meskipun baik oli maupun grease berfungsi sebagai pelumas, keduanya memiliki perbedaan dalam karakteristik, aplikasi, dan penggunaan di berbagai sektor industri. Artikel ini akan membahas secara mendalam mengenai fungsi dan perbedaan oli dan grease dalam industri.

Pengertian Oli dan Grease

Sebelum membahas lebih jauh, penting untuk memahami apa yang dimaksud dengan oli dan grease.

  1. Oli adalah pelumas berbentuk cair yang terdiri dari minyak dasar dan aditif. Minyak dasar bisa berasal dari minyak mineral atau minyak sintetis, sedangkan aditif ditambahkan untuk memberikan sifat-sifat tertentu seperti perlindungan terhadap keausan, peningkatan performa pada suhu tinggi, dan pencegahan oksidasi.
  2. Grease adalah pelumas semi-padat yang terdiri dari oli sebagai komponen utama yang dikombinasikan dengan zat pengental (thickener) dan aditif. Grease memiliki tekstur kental yang memungkinkannya menempel lebih lama pada permukaan, serta mampu memberikan perlindungan lebih baik di lingkungan yang sulit atau dalam kondisi beban berat.

Fungsi Oli dalam Industri

Oli digunakan di berbagai jenis mesin dan peralatan industri untuk mengurangi gesekan antara permukaan yang bergerak, melindungi dari keausan, dan menjaga suhu mesin tetap stabil. Berikut adalah beberapa fungsi utama oli dalam industri:

1. Mengurangi Gesekan

Fungsi utama dari oli adalah mengurangi gesekan antara komponen bergerak pada mesin. Gesekan yang berlebihan dapat menyebabkan panas berlebih dan keausan pada permukaan logam, yang dapat memperpendek umur komponen. Oli bertindak sebagai lapisan tipis yang melapisi komponen logam, sehingga meminimalkan kontak langsung dan mengurangi gesekan.

2. Mengendalikan Suhu

Gesekan antar komponen mesin menghasilkan panas. Oli berperan dalam menyerap dan menghilangkan panas dari permukaan logam yang saling bergesekan. Oli menyebarkan panas ke area yang lebih luas atau mengalirkannya ke sistem pendingin, sehingga menjaga mesin tetap pada suhu operasi yang optimal.

3. Mencegah Karat dan Korosi

Oli dapat mencegah korosi pada komponen logam dengan membentuk lapisan pelindung yang menghalangi kontak langsung antara permukaan logam dan kelembaban atau zat korosif lainnya. Hal ini sangat penting dalam aplikasi industri yang melibatkan lingkungan lembab atau zat kimia yang korosif.

4. Membersihkan Komponen Mesin

Selama operasi, mesin menghasilkan partikel kotoran seperti serbuk logam dan sisa pembakaran. Oli bekerja sebagai pembersih dengan membawa kotoran tersebut ke filter, sehingga menjaga kebersihan bagian dalam mesin. Aditif dalam oli juga membantu menguraikan deposit karbon yang dapat menumpuk di permukaan komponen.

5. Meredam Getaran

Pada beberapa aplikasi, oli juga membantu meredam getaran mesin. Lapisan oli yang berada di antara komponen bergerak membantu menyerap getaran, yang dapat mengurangi kebisingan dan keausan pada mesin.

Baca Juga : Jual Berbagai Jenis Produk Chemical untuk Kapal

Fungsi Grease dalam Industri

Grease digunakan dalam situasi di mana pelumasan harus bertahan lebih lama, atau dalam kondisi yang lebih berat di mana oli cair mungkin tidak cukup. Grease memiliki beberapa fungsi utama dalam industri:

1. Melumasi dalam Kondisi Berat

Grease digunakan pada aplikasi yang melibatkan beban berat dan tekanan tinggi, seperti pada bantalan, gir, atau engsel. Ketebalan grease memungkinkannya untuk tetap berada di tempat meskipun ada gaya atau beban yang signifikan, memberikan pelumasan yang tahan lama pada komponen.

2. Membentuk Lapisan Pelindung

Berbeda dengan oli yang bisa mengalir atau terhapus, grease mampu menempel pada permukaan komponen untuk waktu yang lebih lama, bahkan di lingkungan yang berat seperti suhu tinggi, kecepatan rendah, atau adanya getaran. Grease membentuk lapisan pelindung yang lebih tahan terhadap pencucian oleh air atau kontaminasi oleh debu dan partikel lainnya.

3. Mencegah Kebocoran Pelumas

Karena sifat semi-padatnya, grease sangat berguna dalam aplikasi yang memerlukan pelumasan dalam jangka panjang tanpa memerlukan pelumasan ulang secara sering. Misalnya, pada bantalan roda yang tertutup atau bagian mesin yang sulit diakses, grease dapat memastikan bahwa pelumas tetap berada di tempat tanpa kebocoran.

4. Melindungi dari Kontaminasi

Grease berfungsi sebagai penghalang yang melindungi komponen dari kontaminan eksternal seperti debu, kotoran, air, atau partikel lainnya. Ini sangat penting di industri pertambangan, konstruksi, dan manufaktur di mana komponen mesin sering terpapar lingkungan yang keras.

5. Meningkatkan Umur Mesin

Dengan melindungi dari keausan, kontaminasi, dan menjaga pelumasan yang lebih lama, grease dapat membantu memperpanjang umur komponen mesin, terutama pada aplikasi di mana penggantian komponen mungkin sulit atau mahal.

Perbedaan Utama antara Oli dan Grease

Sekarang, setelah memahami fungsi dari oli dan grease, mari kita lihat perbedaan utama antara keduanya, yang sangat penting untuk dipertimbangkan saat memilih pelumas yang tepat untuk aplikasi tertentu.

1. Kekentalan dan Konsistensi

Perbedaan paling mencolok antara oli dan grease adalah kekentalan atau konsistensinya. Oli berbentuk cair dan memiliki viskositas yang bervariasi, mulai dari cair seperti air hingga lebih kental seperti sirup. Sedangkan grease adalah pelumas semi-padat, yang tetap berada di tempat tanpa mengalir, menjadikannya pilihan yang baik untuk aplikasi yang memerlukan pelumasan tahan lama di tempat.

2. Aplikasi di Kondisi Suhu dan Tekanan Tinggi

Oli biasanya digunakan di sistem pelumasan yang melibatkan komponen yang bergerak cepat atau yang membutuhkan pelumasan terus menerus, seperti mesin mobil atau turbin industri. Oli lebih baik dalam menyalurkan panas dari komponen yang bergerak cepat, sehingga mencegah overheat.

Di sisi lain, grease digunakan dalam aplikasi di mana kecepatan rendah, beban berat, dan tekanan tinggi terlibat, seperti bantalan roda atau gear box. Grease lebih cocok untuk aplikasi yang tidak memerlukan pelumasan ulang secara sering.

3. Pemeliharaan dan Pelumasan Ulang

Karena oli berbentuk cair, ia cenderung lebih mudah mengalir dan dapat habis atau terhapus dari permukaan yang dilumasi. Oleh karena itu, mesin yang menggunakan oli sering kali memerlukan penggantian atau penambahan oli secara teratur.

Sebaliknya, grease dapat bertahan lebih lama di tempatnya karena sifat kentalnya, sehingga tidak perlu pelumasan ulang sesering oli. Hal ini membuat grease ideal untuk komponen yang sulit diakses atau yang bekerja dalam kondisi berat dan membutuhkan perlindungan ekstra.

4. Ketahanan terhadap Kontaminasi

Oli lebih rentan terhadap kontaminasi dari air, debu, atau partikel lainnya, karena ia mudah mengalir dari permukaan yang dilumasi. Itulah mengapa oli sering kali harus difilter atau diganti untuk menjaga performa mesin tetap optimal.

Sebaliknya, grease lebih baik dalam melindungi komponen dari kontaminasi eksternal karena tekstur kentalnya yang membentuk penghalang antara komponen mesin dan lingkungan sekitarnya.

5. Cara Aplikasi

Oli umumnya diaplikasikan menggunakan sistem pelumasan otomatis atau pompa oli yang mengalirkan pelumas ke berbagai bagian mesin. Dalam beberapa kasus, oli juga dapat dioleskan atau dituangkan langsung ke bagian yang membutuhkan.

Grease, di sisi lain, diaplikasikan dengan menggunakan grease gun atau dengan manual. Karena teksturnya yang kental, grease diaplikasikan langsung pada komponen yang memerlukan pelumasan, dan sering kali disuntikkan ke dalam bantalan atau celah-celah yang membutuhkan pelumasan yang lama.

Baik oli maupun grease adalah pelumas yang sangat penting dalam industri, masing-masing memiliki fungsi dan kelebihan tersendiri. Oli lebih cocok untuk aplikasi yang memerlukan pelumasan terus-menerus pada komponen yang bergerak cepat dan membutuhkan pengendalian suhu yang baik, sedangkan grease lebih cocok untuk aplikasi beban berat, tekanan tinggi, dan kondisi lingkungan yang keras. Memilih pelumas yang tepat antara oli dan grease akan sangat bergantung pada jenis aplikasi dan kondisi operasional mesin yang Anda gunakan. Dengan memahami fungsi dan perbedaan oli dan grease dalam industri, Anda dapat memastikan bahwa mesin dan peralatan industri Anda beroperasi dengan optimal, lebih tahan lama, dan meminimalkan risiko kerusakan.

Jual Grease Berkualitas

Jika Anda memerlukan grease untuk kebutuhan industri, PT. Velasco Indonesia Persada merupakan pilihan yang tepat.  Sebagai distributor alat kapal terpercaya, kami menjual grease berkualitas dari merk ternama seperti dari merk UPS yang banyak digunakan di berbagai industri. Untuk informasi produk dan pemesanan Anda dapat menghubungi tim kami melalui email, telepon ataupun whatsapp. 

Baca Juga : Jual Multi Purpose Grease UPS Harga Terbaik

VELASCO INDONESIA PERSADA adalah distributor dan Supplier Multi Purpose Grease di jakarta dan juga Permatex, Heavy Duty Degreaser, Electric Cleaner,  Waterless Hand Cleaner, Rust Removal,  Radiator Coolant, Smoke Detector Spray ,Oil Dispersant, Nalcool 2000, Multi Purpose Grease  dll, dengan pelayanan terbaik di Jakarta. Kami juga menjual alat kapal Rantai, rigging, wire rope, alat keselamatan kapal, peralatan safety, chemical product dll. Lihat produk kami lainnya di sini. Semua barang yang kami jual dilengkapi sertifikat dan berkualitas. Selain itu, kami juga melayani open reseller.  Silahkan Hubungi (021) 690 5530 atau [email protected]. Sosmed kami Instagram dan Facebook Atau lihat produk kami lainnya di sini.

Picture of Velasco Administrator

Velasco Administrator

Leave a Replay

PT VELASCO INDONESIA PERSADA

Distributor alat kapal, alat safety, dan alat industri dengan pelayanan terbaik di Jakarta Barat, Indonesia.

Hubungi kami di (021) 690 530 atau [email protected]

Artikel Terakhir

Artikel Terakhir