Red Hand Flare Signal di Kemayoran Gunung Sahari Selatan

Selamat datang di PT. Velasco Indonesia Persada berpusat di kemayoran gunung sahari selatan, kami Reseller jual Red Hand Flare Red Hand Flare Signal  di kemayoran gunung sahari selatan. Hubungi kami di +62 21 690 5530,  tempat terbaik agar memiliki produk berkualitas tinggi kami berikan Harga Red Hand Flare untuk Kapal di Jakarta

Kami Partner jual Red Hand Flare red hand flare signal di kemayoran gunung sahari selatan, kami handal dan berpengalaman di kemayoran gunung sahari selatan? PT.Velasco Indonesia Persada Proses jual Red Hand Flare untuk Kapal di Jakarta jawaban terbaik untuk Anda!

Cara Aman Menggunakan Red Hand Flare di Kapal Saat Keadaan Darurat

Dalam dunia kelautan, keamanan adalah yang utama. Saat kapal terjebak dalam kondisi genting di tengah laut, kecepatan dan kejelasan sinyal darurat bisa menjadi penyelamat utama. Di antara alat keselamatan teramat penting dalam keadaan seperti ini adalah suar tangan merah.

Red Hand Flare adalah suar yang digunakan secara manual untuk memberikan sinyal visual kepada kapal di sekitar atau petugas penyelamat. Dengan nyala api merah terang yang dapat dilihat dari jarak jauh, alat ini menjadi salah satu perangkat penyelamat yang wajib ada di setiap kapal.

Artikel ini akan membahas secara lengkap dan santai mengenai cara aman menggunakan Red Hand Flare saat terjadi keadaan darurat di kapal.

Apa Itu Hand Flare?

Red Hand Flare adalah alat suar darurat yang dirancang untuk digunakan dengan tangan. Ketika dinyalakan, alat ini menghasilkan:

• Nyala api merah terang
• Cahaya intens (biasanya >15.000 candela)
• Durasi nyala sekitar 60 detik
• Nyala yang terlihat hingga beberapa mil

Fungsinya adalah untuk menarik perhatian, memberi tahu keberadaan Anda, dan meminta bantuan saat terjadi:

• Kebakaran kapal
• Kandas
• Tabrakan
• Kecelakaan mesin
• Evakuasi mendesak

Kenapa Red Hand Flare Penting di Kapal?

1. Visibilitas Tinggi
   • Api merah terang mudah terlihat di siang atau malam hari.
2. Sinyal Darurat Resmi
   • Diakui secara internasional sebagai tanda bahaya.
3. Simpel Digunakan
   • Tidak butuh alat bantu tambahan.
4. Ringan dan Portabel
   • Mudah disimpan di lifeboat, life jacket, atau di ruang navigasi.

Red Hand Flare hanya digunakan dalam keadaan darurat nyata. Berikut beberapa contoh situasi:

• Anda terdampar atau terapung di laut
• Kapal Anda mengalami kebakaran atau ledakan
• Evakuasi sedang berlangsung dan Anda butuh menarik perhatian kapal lain atau helikopter

Penting: Jangan pernah gunakan Hand Flare sebagai iseng atau sinyal komunikasi biasa. Ini bisa dianggap pelanggaran serius.

Persiapan Sebelum Menggunakan Hand Flare

1. Kenali Lokasi Penyimpanan
   • Pastikan seluruh kru tahu di mana flare disimpan.
2. Baca Instruksi Produsen
   • Tiap merek punya cara pemakaian sedikit berbeda.
3. Gunakan Sarung Tangan dan Pelindung Mata
   • Api flare sangat panas dan bisa menyembur ke atas.
4. Pilih Lokasi Terbuka
   • Hindari area dengan bahan mudah terbakar.

Langkah-Langkah Menggunakan Hand Flare Secara Aman

1. Ambil Posisi Aman
   • Berdirilah menghadap angin dan jauh dari bahan mudah terbakar.
2. Pegang Red Hand Flare dengan Satu Tangan Tegak Lurus
   • Pegang di bagian pegangan, jauh dari kepala flare.
3. Aktifkan Sesuai Instruksi
   • Biasanya dengan menarik tali atau memutar kepala flare.
4. Arahkan Flare Menjauh dari Wajah dan Tubuh
   • Pegang dengan tangan lurus ke bawah atau ke samping.
5. Tunggu Hingga Flare Mati Secara Alami
   • Jangan dibuang ke laut saat masih menyala.
6. Buang Bekas Flare di Tempat Aman
   • Setelah mati total, masukkan ke dalam wadah logam jika tersedia.

Tips Tambahan Penggunaan Hand Flare

• Jangan nyalakan lebih dari satu flare sekaligus, kecuali memang dibutuhkan
• Gunakan flare saat tim penyelamat sudah dekat atau terlihat
• Bawa flare cadangan dalam liferaft atau tas darurat
• Gunakan bersama alat sinyal lain seperti peluit, mirror, atau VHF radio

• Menyalakan flare di dalam ruangan atau kabin kapal
• Memegang flare terlalu dekat dengan wajah atau pakaian
• Menggunakan Red Hand Flaresaat tidak ada kebutuhan darurat
• Menyimpan flare yang sudah kedaluwarsa

1. Berapa lama umur  Hand Flare ? Umumnya 3 hingga 5 tahun. Selalu periksa tanggal kedaluwarsa.

2. Apakah flare yang kedaluwarsa masih bisa digunakan? Bisa, tapi tidak direkomendasikan. Performanya bisa berkurang drastis.

3. Apakah  Hand Flare bisa digunakan saat hujan? Ya, sebagian besar flare dirancang tahan cuaca.

4. Di mana saya harus menyimpan flare di kapal? Di lokasi yang mudah dijangkau, seperti ruang jaga, lifeboat, atau dalam tas darurat.

5. Apakah ada hukum terkait penyalahgunaan flare? Ada. Penggunaan flare di luar kondisi darurat bisa dikenai denda atau sanksi hukum.

BOOK NOW