Sistem rigging merupakan faktor utama dalam industri yang berhubungan dengan heavy lifting, seperti industri perkapalan, konstruksi, perikanan, logistik, migas, tambang, otomotif, dll. Alat rigging memungkinkan sebuah barang besar dan berat dipindahkan dari satu titik ke titik lain. Dalam prosesnya, ada banyak teknik rigging yang diterapkan, salah satunya adalah sistem katrol. Secara sederhana, cara membuat katrol dengan tali dapat kita pelajari untuk bisa memahami tentang sistem rigging secara umum.
Ada 3 jenis katrol yaitu katrol tetap, katrol bebas dan katrol majemuk. Ketiganya akan kita bahas dalam artikel ini. Katrol itu sendiri berfungsi untuk memudahkan proses menaikkan dan menurunkan barang. Jadi penerapan katrol paling sederhana dapat dilihat pada sumur, atau pada lift yang ada di gedung-gedung bertingkat.
Setiap katrol membutuhkan roda dengan alur, sebuah gandar (poros agar roda dapat bergerak), dan sebuah tali. Tali ini bisa berupa tali sintetis, atau juga tali baja, tergantung pada besar beban yang hendak diangkat. Jadi ketiga benda ini menjadi unsur utama yang harus ada pada setiap jenis katrol.
Cara Membuat Katrol dengan Tali: Katrol Tetap
Katrol tetap adalah sebuah katrol yang porosnya dipasang pada satu bidang tetap sehingga tempatnya tetap di situ alias tidak bisa bergerak. Jadi cara membuatnya adalah dengan memasang roda beralur dan gandar pada satu bidang, kemudian letakkan tali pada roda beralur tersebut. Lalu pasang pengait pada salah satu sisi tali. Pengait tersebut nantinya akan ditempel ke barang yang hendak diangkat dan diturunkan.
Contoh paling sederhana dari katrol tetap ini adalah sumur air, di mana sebuah katrol tetap dipasang di atas sumur (ditempel pada kayu yang melintang di atas lubang sumur). Kemudian tali dikaitkan ke sebuah ember, fungsinya adalah untuk mengambil air dari dalam lubang sumur. Setelah air terisi, kemudian tali dapat ditarik untuk menaikkan ember tersebut. Contoh lainnya adalah tiang berndera, katrol digunakan untuk menaikkan dan menurunkan tiang bendera.
Katrol tetap ini memiliki keuntungan mekanis satu. Artinya berat beban barang dengan berat gaya tarik yang dibutuhkan adalah 1:1. Jadi misalnya berat beban adalah 1 ton, maka berat yang dibutuhkan untuk menarik barang tersebut juga 1 ton.
Cara Membuat Katrol dengan Tali: Katrol Bebas
Berbeda dengan katrol tetap, katrol bebas tidak dipasang di satu titik tetap. Jadi katrol bebas ini bisa bergerak bebas saat dipakai. Perbedaan lainnya adalah, beban pada katrol bebas ini tidak menempel pada tali, melainkan menempel pada pusat katrolnya (roda dan gandar). Jadi cara membuatnya adalah, ikat tali pada satu bidang tetap, kemudian pasang pengait pada katrol (roda dan gandarnya), lalu selipkan tali di antara roda tersebut. Selanjutnya kaitkan beban pada katrol bebas tersebut.
Katrol bebas punya keuntungan mekanis dua. Artinya berat beban barang : berat gaya tariknya adalah 2:1. Misalnya berat beban adalah 2 ton, maka gaya yang dibutuhkan untuk menarik benda tersebut adalah 1 ton.
Contoh penggunaan katrol bebas adalah pada crane yang sering dipakai sebagai alat rigging. Crane digunakan untuk mengangkat barang-barang super berat dan besar seperti kontainer atau peti kemas. Sistem katrol bebas ini dipakai agar beban yang diangkat dapat lebih ringan.
Untuk dapat lebih memahami katrol tetap dan katrol bebas, penjelasan visualnya bisa dilihat pada video berikut ini :
Cara Membuat Katrol dengan Tali: Katrol Majemuk
Katrol majemuk adalah gabungan dari katrol tetap dan katrol bebas. Jadi cara membuat katrol majemuk adalah dengan menempelkan katrol tetap di bidang statis, kemudian talinya dihubungkan dengan katrol bebas yang akan bergerak bersama dengan beban. Jangan lupa menambahkan pengait pada bagian katrol bebas untuk ditempelkan ke beban yang akan diangkat.
Sepasang katrol bebas dan katrol tetap tersebut bisa dipakai lebih dari satu secara bersamaan dan itu akan menambah keuntungan mekanis. Jadi jumlah keuntungan mekanis yang didapatkan bergantung pada jumlah katrol tetap dan katrol bebas yang dipasang.
Aplikasi ini membuat tenaga yang dibutuhkan untuk mengangkat sebuah barang jadi jauh lebih ringan. Karena itulah sistem katrol ini banyak digunakan dalam teknik rigging atau teknik lifting.
Lebih jelasnya tentang katol majemuk ini dapat dilihat pada video berikut ini:
Silahkan kontak kami PT. VELASCO INDONESIA PERSADA adalah distributor dan Supplier Tali kapal di jakarta dan juga menjual fire hose, fire blanket, baju pemadam kebakaran, APAR, dll, dengan pelayanan terbaik di Jakarta. Kami juga menjual alat kapal, alat safety kapal, alat rigging, alat lifting, tali mooring, tali tambang, wire rope, webbing sling, dll. Lihat produk kami lainnya di sini. Semua barang yang kami jual dilengkapi sertifikat dan berkualitas. Silahkan hubungi kami lewat Whatsapp (081290808833) atau 021 690 5530. Bisa juga melalui email ke [email protected] atau [email protected]
