Begini Proses Perbaikan Kapal Laut, yang juga dikenal sebagai docking, merupakan langkah penting dalam menjaga kelayakan dan performa kapal. Tahapan-tahapan docking ini melibatkan berbagai jenis perawatan dan perbaikan untuk memastikan bahwa kapal tetap beroperasi secara efisien dan aman.
Pentingnya proses docking kapal tidak dapat diabaikan. Melalui proses ini, kapal dapat diperiksa secara menyeluruh untuk mengidentifikasi kerusakan atau keausan yang mungkin terjadi selama penggunaan rutin. Selain itu, proses docking juga memberikan kesempatan bagi pemilik kapal untuk melakukan perawatan preventif guna mencegah kerusakan lebih lanjut dan memperpanjang umur operasional kapal.
Proses perbaikan kapal atau docking
Proses docking kapal melibatkan beberapa tahapan yang harus dilakukan dengan hati-hati dan profesionalisme. Spesifikasi, bentuk, ukuran, dan jenis kapal sangat mempengaruhi proses pengedokan. Selain itu, tanggal docking, repair list, biaya pengerjaan dan durasi pengerjaan juga mempengaruhi dalam proses docking kapal.
Tahap pertama dalam proses docking adalah persiapan sebelum docking, di mana kapal dipersiapkan secara menyeluruh termasuk pengosongan tangki bahan bakar dan air ballast. Selanjutnya, kapal akan dipindahkan ke area docking menggunakan alat bantu seperti derek atau tali penarik.
Setelah itu, proses docking sebenarnya dimulai. Kapal akan ditambatkan pada dermaga khusus yang dilengkapi dengan fasilitas untuk melakukan pekerjaan perbaikan. Pada tahap ini, bagian-bagian bawah kapal akan diperiksa dan dibersihkan dari kerak atau karat yang bisa merusak struktur.
Selain itu, proses docking juga mencakup pemeriksaan sistem propulsi seperti mesin utama, sistem listrik, sistem pendingin air laut, serta sistem navigasi. Jika ada kerusakan atau kekurangan dalam sistem-sistem tersebut, maka akan dilakukan perbaikan atau penggantian komponen yang rusak.
Jenis Docking Kapal
Jenis perbaikan kapal berbeda-beda tergantung jenis kapal dan kerusakannya. Ada beberapa jenis docking kapal diantarnya adalah dry dock (docking kering), floating dock (docking apung), slipway (docking landai) dan Syncrolift (docking angkat). Setiap jenis docking memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, sehingga pemilihan jenis docking yang tepat sangat penting dalam proses perbaikan kapal.
1. Dry dock (docking kering)
Dry dock merupakan jenis docking kapal yang menggunakan fasilitas yang berbentuk seperti kolam yang biasanya terletak di pinggir laut untuk mempermudah akses masuk kapal. Dinding dan tiang dari fasilitas docking ini terbuat dari beton yang kuat dengan pintu dok yang mengarah langsung ke laut.
Saat air di dalam pintu dipompa masuk ke dalam dok maka, pintu akan tenggelam dan merapat ke dok. Sebaliknya jika air dipompa ke luar, ama otomatis pintu akan mengapung dan digeser sehingga memudahkan kapal untuk masuk ke fasilitas dok.
2. Floating dock (docking apung)
Jenis docking ini berbentuk bangunan di lautan yang digunakan untuk proses pengedokan kapal, biasanya terdapat di kawasan lepas pantai. Proses pengedokan kapal menggunakan floating dock ini adalah dengan menenggelamkan dan mengapungkan fasilitas dock secara vertikal. Floating dock ini umumnya terbuat plat baja yang berbentuk seperti ponton.
3. Slipway dock (docking landai)
fasilitas docking kapal ini dilakukan dengan cara menarik kapal dari air menuju pinggir pantai. Setelah itu kapal akan diletakan di atas gerobak atau cradle dengan bantuan mesin derek. Ada dua metode yang digunakan pada slipway dock ini yaitu sistem slipway secara melintang dan sistem slipway secara memanjang.
4. Syncrolift dock (docking angkat)
Jenis docking ini memiliki fasilitas yang memanfaatkan prinsip elevator. Dimana dalam proses ini syncrolift dock akan di turunkan ke permukaan aor hingga kedalam tertentu. Ketika kapal sudah masuk ke fasilitas docking, lalu dock ini akan diangkat dengan menggunakan mesin derek.
Begini Proses Perbaikan Kapal Laut Demikian penjelasan mengenai proses perbaikan kapal. Dengan melakukan proses perbaikan yang tepat melalui docking, pemilik kapal dapat memastikan bahwa kapal mereka tetap dalam kondisi yang optimal dan siap berlayar. Proses docking yang hati-hati dan terencana adalah kunci untuk menjaga kualitasnya serta menghindari kerusakan yang lebih serius di masa depan.
Bagi Anda yang membutuhkan alat kapal atau alat-alat untuk proses docking kapal, Anda dapat mendapatkannya di PT. Velasco Indonesia Persada. Kami merupakan distributor alat kapal terpercaya yang menjual berbagai alat kapal mulai dari jangkar, rantai jangkar, tali kapal dan alat keselamatan seperti pelampung dan lainnya dengan harga terbaik.
Baca Juga : Jual Jangkar Kodok Bersertifikat
VELASCO INDONESIA PERSADA adalah distributor dan Supplier Alat Keselamatan Kapal di jakarta dan juga menjual Life Jacket Light Battery, Immersion Suit, Whistle Life Jacket, Life Jacket with Whistle, Inflatable Life Jacket dll, dengan pelayanan terbaik di Jakarta. Kami juga menjual alat kapal, Life Jacket Marine, Working Vest, Life Buoy Line, Ring Buoy Light, Ring Buoy Solas, Flotation Safety Knife, SCBA – Self Contained Breathing Apparatus, Thermal Protective Aid, First Aid Kit, Emergency Food & Drink, Pelican Hook, HRU For Epirb, HRU For Life Raft, Inflatable Life Raft, Imo Sign, Binocular Lihat produk kami lainnya di sini. Rantai, rigging, wire rope, alat keselamatan kapal, peralatan safety, chemical product Semua barang yang kami jual dilengkapi sertifikat dan berkualitas. Silahkan hubungi kami lewat Whatsapp (081290808833) atau 021 690 5530. Bisa juga melalui email ke [email protected] atau [email protected] Atau lihat produk kami lainnya di sini.
