Apa yang Disebut dengan AKI Kapal

Apa yang Disebut dengan AKI Kapal

Aki kapal, Apa yang Disebut dengan AKI Kapal Acid battery dikenal sebagai Accu / Aki, ditemukan pertama kali di dunia di tahun 1800 oleh Alessandro Volta yang dilahirkan di Como, Italia tahun 1745. Dengan susunan elemen pertama yang dibuatnya, yang disebut sebagai “voltaic pile” maka dengan begitu ditemukan pembangkit listrik yang praktis untuk pertama kali di dunia.

aki kapal

Aki kapal, Apa itu Aki Kapal? Aki atau Accu jenis asam, pertama kali ditemukan oleh Alessandro Volta pada tahun 1800. Volta, yang lahir di Como, Italia pada tahun 1745, menciptakan elemen pertama yang dikenal sebagai “voltaic pile”. Penemuan ini menjadi tonggak sejarah dalam pengembangan sumber listrik yang praktis di dunia.

Biasanya, kita hanya mengenal aki sebagai salah satu komponen penting pada kendaraan bermotor di darat. Namun, aki juga memiliki peran yang sama pentingnya pada kapal dan kendaraan bermotor yang beroperasi di air. Merek aki yang tersedia untuk kapal tidak jauh berbeda dengan yang digunakan pada mobil atau motor. Perbedaan utamanya terletak pada ukuran fisik aki dan kapasitas daya yang dapat dihasilkan. Toko aki murah untuk kapal menawarkan berbagai jenis aki yang diperlukan untuk kapal dan perahu yang mengandalkan aki sebagai salah satu bagian penting. Ada beberapa tipe aki yang umum digunakan di kapal laut, yang disesuaikan dengan kebutuhan energi, kapasitas, dan aplikasi tertentu. Berikut adalah beberapa jenis aki yang sering dipakai di kapal:

Aki Timbal-Asam (Baterai Timah-Asam): Aki timbal-asam merupakan tipe baterai tradisional yang sering dipakai di kapal. Terdapat dua kategori utama dari aki ini: aki basah (flooded lead-acid) dan aki kering (valve-regulated lead-acid/VRLA) seperti aki gel dan AGM. Aki timbal-asam dikenal karena keandalannya yang tinggi dan biaya yang cukup terjangkau. Meskipun demikian, aki ini biasanya lebih berat dan memerlukan perawatan secara berkala.

Aki Gel (Baterai Gel): Aki gel memanfaatkan elektrolit dalam bentuk gel, menjadikannya lebih tahan terhadap kebocoran dan berfungsi optimal meskipun dalam posisi miring. Aki ini ideal untuk kapal yang memerlukan pasokan daya yang stabil dan minim perawatan.

Aki AGM (Mat Kaca Serap): Aki AGM menggunakan pemisah berbahan kaca yang mampu menyerap elektrolit, sehingga aki ini lebih tahan terhadap guncangan dan getaran. Aki AGM sangat cocok untuk kapal yang memerlukan daya tinggi dengan kebutuhan perawatan yang rendah.

Aki Lithium-Ion: Aki lithium-ion (Li-ion) menawarkan kepadatan energi yang sangat tinggi, umur pakai yang lebih lama, dan bobot yang lebih ringan dibandingkan dengan aki timbal-asam. Aki ini ideal untuk kapal yang membutuhkan daya besar, meskipun harganya cenderung lebih tinggi. Selain itu, aki ini memerlukan sistem manajemen baterai (BMS) yang canggih untuk pengoperasian yang optimal.

Aki Ni-Cd (Nickel-Cadmium): Meskipun penggunaannya semakin menurun, aki Ni-Cd masih ditemukan di beberapa kapal. Aki ini memiliki ketahanan terhadap suhu ekstrem, siklus hidup yang panjang, dan mampu menghadapi pengisian serta pengosongan yang sering. Namun, karena mengandung kadmium yang beracun, aki ini kurang ramah lingkungan.

Memilih jenis aki untuk kapal memerlukan perhatian khusus terhadap kebutuhan daya, kondisi operasional, dimensi, serta berat kapal, juga anggaran yang ada. Disarankan untuk berkonsultasi dengan ahli listrik kapal atau produsen aki agar dapat menentukan jenis aki yang paling tepat untuk kebutuhan kapal Anda.

Aki Kering Berbasis Karbon (Carbon Foam Battery): Aki kering berbasis karbon merupakan inovasi terbaru dalam teknologi aki. Dengan menggunakan busa karbon sebagai elektroda, aki ini menawarkan kepadatan energi yang tinggi, umur panjang, dan kemampuan menahan beban listrik yang berat. Selain itu, aki ini juga tahan terhadap guncangan dan getaran, serta menunjukkan performa yang optimal dalam berbagai suhu.

Aki Flow (Flow Battery): Aki flow memanfaatkan elektrolit cair yang mengalir melalui sel-sel baterai. Teknologi ini memungkinkan penyimpanan energi yang dapat disesuaikan dan kapasitasnya dapat diubah dengan mudah hanya dengan menambah atau mengurangi jumlah elektrolit. Aki flow sangat ideal untuk kapal yang memerlukan penyimpanan energi besar dan fleksibilitas dalam kapasitas.

Sel Bahan Bakar Hidrogen: Meskipun tidak tergolong sebagai aki dalam pengertian konvensional, sel bahan bakar hidrogen dapat berfungsi sebagai sumber energi untuk kapal. Prosesnya melibatkan penggabungan hidrogen dan oksigen yang menghasilkan listrik, dengan air sebagai produk sampingan. Teknologi ini menawarkan daya yang bersih dan efisien, sangat ideal untuk kapal yang mengutamakan keberlanjutan.

Baterai Hibrida: Beberapa kapal mungkin mengadopsi sistem listrik hibrida yang menggabungkan berbagai jenis baterai. Misalnya, kombinasi antara baterai lithium-ion untuk kebutuhan daya tinggi dan baterai timbal-asam untuk memulai mesin. Sistem ini dirancang untuk meningkatkan efisiensi dan performa energi kapal secara keseluruhan.

Baterai Fotovoltaik: Kapal yang dilengkapi dengan panel surya sering menggunakan baterai fotovoltaik untuk menyimpan energi yang dihasilkan. Baterai ini dirancang khusus untuk mendukung kebutuhan listrik kapal saat panel surya tidak beroperasi, seperti di malam hari atau saat cuaca tidak mendukung.

Aki, atau baterai asam timbal, merupakan perangkat elektrokimia yang terdiri dari plat positif (PbO2) dan plat negatif (Pb), serta cairan elektrolit (aki sir) yang berfungsi sebagai media untuk proses elektrokimia. Elemen dalam aki adalah kombinasi dari beberapa plat sejenis. Aki banyak digunakan untuk memulai berbagai jenis kendaraan, seperti mobil, motor, bus, forklift, truk, golfcart, perahu, dan kapal. Sistem kerja aki pada kapal mirip dengan sistem pada kendaraan bermotor di darat. Perawatannya pun hampir sama. Prinsip kerja mesin diesel di darat dan di kapal tidak berbeda signifikan. Namun, perbedaan terletak pada material mesin diesel kapal yang dirancang lebih kuat dibandingkan mesin darat, agar tahan terhadap kerusakan akibat paparan air laut yang kaya garam dan mineral. Begitu juga, aki yang dijual untuk kapal terbuat dari material yang lebih tahan lama dan berkualitas tinggi.

Spesifikasi aki untuk kapal laut bervariasi berdasarkan ukuran, tipe, dan kebutuhan energi dari kapal tersebut. Aki ini dirancang khusus untuk menyuplai daya bagi sistem kelistrikan kapal, termasuk penerangan, sistem navigasi, peralatan komunikasi, dan mesin lainnya.

Ada beberapa aspek yang perlu diperhatikan saat menentukan spesifikasi aki kapal laut:

  1. Kapasitas (Ah – Ampere-hour): Kapasitas aki menunjukkan berapa lama aki dapat memberikan daya pada arus tertentu. Semakin tinggi kapasitas, semakin banyak energi yang dapat disimpan.
  2. Tegangan (V – Volt): Aki kapal biasanya memiliki tegangan yang stabil, sering kali 12V atau 24V, tergantung pada sistem kelistrikan yang digunakan.
  3. Jenis Aki: Terdapat berbagai jenis aki kapal, seperti aki timbal-asam, aki gel, aki AGM (Absorbent Glass Mat), atau teknologi yang lebih modern seperti aki lithium-ion. Pemilihan jenis aki bergantung pada kebutuhan energi, ruang yang tersedia, dan preferensi pemilik kapal.
  4. Siklus Hidup (Cycle Life): Siklus hidup menunjukkan berapa kali aki dapat diisi ulang dan digunakan sebelum kapasitasnya menurun. Aki dengan siklus hidup yang lebih panjang biasanya lebih awet.
  5. Berat dan Ukuran: Berat dan dimensi aki sangat penting untuk memastikan pemasangan yang aman di kapal tanpa mengganggu keseimbangan atau stabilitas.
  6. Daya Puncak (Cold Cranking Amps – CCA): Jika aki digunakan untuk menyalakan mesin kapal, daya puncak menjadi faktor krusial. CCA mengukur kemampuan aki untuk memberikan arus tinggi pada suhu rendah saat menyalakan mesin.
  7. Pemeliharaan dan Keandalan: Beberapa jenis aki memerlukan perawatan rutin, seperti pengisian ulang air pada aki timbal-asam, sedangkan aki gel dan AGM umumnya lebih sedikit memerlukan perawatan.

Sangat penting untuk berkolaborasi dengan produsen aki atau ahli kelistrikan kapal dalam memilih aki yang tepat sesuai dengan kebutuhan spesifik kapal Anda. Berbagai faktor seperti kondisi operasional, beban listrik, dan durasi pelayaran dapat memengaruhi keputusan dalam memilih aki yang ideal.

  1. Ketahanan terhadap getaran dan guncangan: Kapal laut sering kali menghadapi getaran dan guncangan akibat ombak, mesin, atau kondisi laut yang tidak bersahabat. Oleh karena itu, aki yang digunakan di kapal laut harus dirancang untuk tahan terhadap getaran dan guncangan agar tetap berfungsi dengan baik.
  2. Perlindungan dari korosi: Lingkungan laut yang korosif membuat perlindungan terhadap korosi menjadi penting bagi aki kapal. Beberapa aki dilengkapi dengan pelindung atau teknologi anti-korosi untuk memperpanjang umur dan kinerja aki.
  3. Kemampuan pengisian cepat: Beberapa kapal mungkin memerlukan aki yang dapat diisi ulang dengan cepat, terutama saat waktu antara pelayaran terbatas atau saat mengandalkan pengisian dari generator kapal.
  4. Sistem Manajemen Baterai (BMS): Pada aki yang lebih modern, terutama aki lithium-ion, terdapat BMS yang berfungsi untuk memantau dan mengelola kesehatan aki. Ini mencakup pengawasan suhu, tegangan, arus, dan fungsi keamanan lainnya.
  5. Kesesuaian dengan standar dan regulasi: Aki kapal laut harus memenuhi standar dan regulasi keselamatan serta lingkungan yang berlaku. Ini bisa termasuk sertifikasi khusus untuk penggunaan di lingkungan maritim.
  6. Dukungan untuk sistem hibrida atau listrik laut: Beberapa kapal mungkin menggunakan sistem listrik hibrida atau beralih sepenuhnya ke tenaga listrik. Aki harus mampu mendukung kebutuhan ini dengan menyediakan daya yang cukup dan andal.
  7. Lama waktu penyimpanan: Kapal mungkin tidak digunakan dalam jangka waktu tertentu. Oleh karena itu, penting untuk memilih aki yang memiliki lama waktu penyimpanan yang baik, sehingga aki dapat disimpan tanpa kehilangan kapasitas secara signifikan.

Memahami AKI Kapal Memilih aki yang tepat untuk kapal laut Anda adalah langkah krusial dalam menjaga keandalan sistem kelistrikan dan kelangsungan operasional di tengah lautan. Pastikan untuk memilih aki yang sesuai dengan kebutuhan daya, kondisi iklim, dan lingkungan di sekitar kapal Anda.

Dengan demikian, penjelasan mengenai AKI Kapal ini diharapkan dapat memberikan wawasan yang bermanfaat.

VELASCO INDONESIA PERSADA adalah distributor dan Supplier di jakarta dan juga menjual fire hose, fire blanket, baju pemadam kebakaran, APAR, dll, dengan pelayanan terbaik di Jakarta. Kami juga menjual alat kapal, alat safety kapal, alat rigging, alat lifting, tali mooring, tali tambang, wire rope, webbing sling, Smoke Signal, Jangkar kapal, Jaket Pelampung, GPS   dll. Lihat produk kami lainnya di sini. Semua barang yang kami jual dilengkapi sertifikat dan berkualitas. Silahkan hubungi kami lewat Whatsapp (081290808833) atau 021 690 5530. Bisa juga melalui email ke [email protected] atau [email protected] Atau lihat produk kami lainnya di sini.

Picture of Velasco Administrator

Velasco Administrator

Leave a Replay

PT VELASCO INDONESIA PERSADA

Distributor alat kapal, alat safety, dan alat industri dengan pelayanan terbaik di Jakarta Barat, Indonesia.

Hubungi kami di (021) 690 530 atau [email protected]

Artikel Terakhir

Artikel Terakhir