Tali manila merupakan salah satu jenis tali tambang yang terbuat dari bahan alami. Kebanyakan orang menyebut tali manila dengan nama tali tambang saja. Padahal tali tambang sendiri bukan hanya tali manila saja. Tali tambang dibagi dalam beberapa jenis diantaranya, tali manila, tali nilon, tali PP, tali PE dan lainnya. Karena presepsi banyak orang yang keliru terhadap tali manila, maka dalam artikel ini kami akan menjelaskan apa itu tali manila dan fungsinya dalam kehidupan sehari-hari.
Apa Itu Tali Manila ?
Tali Manila adalah jenis tali alami yang terbuat dari serat manila, yaitu serat yang didapat dari daun pohon abacca. Pohon abaca merupakan tanaman sejenis pisang-pisangan yang banyak dibudidayakan di Manila, Filipina. Serat abacca sendiri merupakan jenis serat alami yang dikenal paling kuat dibanding jenis serat alami lainnya seperti serat sunn dan aramina. Selain kuat, serat abacca juga memiliki karakteristik yakni ukuran yang panjang, tahan lembab dan tahan terhadap air tawar maupun laut.
Tali natural atau alami sebenarnya sudah digunakan sejak 20.000 tahun lalu dan memiliki peranan penting dalam kehidupan sehari-hari. Untuk tali manila baru ditemukan pada tahun 1700-san. Nama tali manila sendiri diambil dari nama kota tempat produksi pertama tali ini yakni di kota Manila Filipina.
Proses pembuatan tali manila dilakukan dengan membersihkan serat pohon abacca dari kotoran. Setelah di bersihkan, serat ini akan dipilih menjadi yarn. Lalu beberapa kumpulan yarn ini akan dipilih kembali menjadi strand. Selanjutnya tiga atau empat strand akan dipilih menjadi sebuah tali.
Kelebihan Tali Manila
Berikut ini beberapa kelebihan atau keunggulan yang dimiliki tali manila:
- Harga terjangkau : Harga tali manila dinilai lebih ekonomis dibanding jenis tali lainnya. Tali ini memiliki harga yang bervariasi tergantung dari ukuran dan panjangnya. Namun secara keseluruhan, bisa dikatakan tali manila lebih terjangkau.
- Tidak mudah pecah : Tali manila memiliki kepangan yang tidak mudah pecah atau terbuka yang bisa menyebabkan tali putus. Hal ini karena bahan pembuatan tali manila yakni serat abacca yang dinilai kuat sehingga kemungkinan untuk kepangan tali manila pecah sangat kecil. Tak heran jika tali ini banyak digunakan untuk aktivitas sehari-hari.
- Memiliki tekstur yang fleksibel: Tali manila dinilai sangat fleksibel bahkan saat direnggangkan ukurannya dapat lebih panjang sekitar 25% dari ukuran aslinya. Selain itu tali manila juga mudah menyerap air sehingga tahan terhadap air baik air tawar maupun air asin. Tali manila juga memiliki permukaan yang kasar sehingga tidak licin saat digunakan serta tidak mudah meleleh saat terkena panas.
- Memiliki tampilan yang menarik: Dengan warna cokelat dan permukaan yang bertekstur kasar, membuat tali manila dinilai lebih menarik atau lebih bersih daripada jenis tali lainnya. Karena itu, tak heran jika banyak yang menggunakan tali manila untuk dekorasi acara.
Kekurangan Tali Manila
Selain kelebihan, tali manila juga memiliki sejumlah kekurangan diantaranya :
- Rentan terhadap bahan kimia tertentu: Karena terbuat dari bahan alami, membuat tali manila tidak tahan terhadap bahan-bahan kimia tertentu
- Mudah busuk: Material pembuatan tali yang menggunakan bahan alami ini membuat tali manila membusuk seiring berjalannya waktu.
- Tidak memiliki nilai breaking load yang tinggi: Tali manila tidak memiliki nilai breaking load yang tinggi, bahkan apabila digunakan dalam keadaan basah nilai breaking loadnya cenderung akan berkurang. Maka dari itu, tali manila umumnya digunakan untuk aplikasi yang ringan.
Fungsi Tali Manila
Dibalik kelebihan dan kekurangannya, fungsi tali manila sangat banyak baik dalam kehidupan sehari-hari hingga kebutuhan di berbagai jenis industri. Berikut fungsi tali manila :
-
Fungsi Tali Manila dalam kegiatan Sehari-hari
Tali manila banyak digunakan dalam berbagai kegiatan sehari-hari. Seperti dalam kegiatan rumah tangga, umumnya tali manila digunakan untuk tali jemuran atau pengikat balok kayu dan lainnya. Selain itu, fungsi tali manila juga bisa untuk sarana pembelajaran di sekolah. Misalnya saja pada kegiatan pramuka, tali manila digunakan untuk mengikat tenda dan pembuatan simpul tali temali.
-
Fungsi Tali Manila Dalam berbagai Industri
Selain untuk kegiatan sehari-hari tali manila juga digunakan di beberapa industri. Seperti industri perkapalan. Dimana dalam industri perkapalan tali manila sering digunakan untuk pembuatan tali pada tangga kapal. Hal ini karena tali manila tahan terhadap air laut sehingga lebih kuat dan tahan lama. Selain itu dalam industri kehutanan dan transportasi, tali manila sering digunakan untuk mengikat beban seperti kayu atau lainnya supaya tidak jatuh.
Demikian penjelasan mengenai apa itu tali manila dan fungsinya dalam kegiatan sehari-hari. Bagi Anda yang membutuhkan tali manila, Anda dapat langsung mengunjungi website kami di www.velascoindonesia.com atau menghubungi sales kami di whatsapp atau email. Sebagai distributor kami menjual tali manila berkualitas dengan harga terbaik.
Baca Juga : Jual Berbagai Jenis Tali Tambang Kualitas Terbaik
VELASCO INDONESIA PERSADA adalah distributor dan Supplier Tali Tambang di jakarta dan juga menjual Tali PE, Tali PP Multifilament dll, dengan pelayanan terbaik di Jakarta. Kami juga menjual alat kapal, Tali PP Monofilament, Tali Manila, Tali Megaflex Lihat produk kami lainnya di sini. Rantai, rigging, wire rope, alat keselamatan kapal, peralatan safety, chemical product Semua barang yang kami jual dilengkapi sertifikat dan berkualitas. Silahkan hubungi kami lewat Whatsapp (081290808833) atau 021 690 5530. Bisa juga melalui email ke [email protected] atau [email protected] Atau lihat produk kami lainnya di sini.
